Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Uang Ratusan Triliun Menguap karena Judi dan Game Online, Energi Produktif Bangsa Terancam

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

30 - Oct - 2025, 10:01

Placeholder
Staf Khusus Kemenko Kumham Imipas, Randy Bagas Yudha (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Staf Khusus Kemenko Kumham Imipas, Randy Bagas Yudha mengingatkan bahwa Indonesia tengah menghadapi ancaman serius yang sering luput dari perhatian publik. Yakni perang proksi non-militer yang menghisap potensi ekonomi nasional, lewat praktik seperti judi online, game online hingga narkoba.

“Semua energi yang ada hari ini yang bisa menjadi potensi untuk membangun bangsa harus bersatu. Kita harus paham apa energi potensial kita dan kita juga harus paham apa tantangan yang akan menghambat energi ini bisa terus bergulir membangkitkan negara kita,” ujar Randy Bagas Yudha ditemui awak media di Kota Malang. 

Baca Juga : Kasek MIN 1 Kota Malang Bangkitkan Gairah Belajar dan Jiwa Nasionalisme Siswa di Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Menurut Randy, tantangan ini bukan hanya soal konflik bersenjata atau gerakan separatis yang secara tradisional disebut perang proksi, melainkan juga bentuk yang lebih halus namun berdampak destruktif. 

“Proxy war yang non-militer itu berkaitan dengan judi online. Dengan game online, dengan narkoba, tanpa kita sadar uang yang keluar dari rakyat Indonesia, total untuk judi online, game online dan narkoba itu nilainya ratusan triliun,” ungkap Randy. 

Secara nasional, hanyalah sebagian gambaran dari skala masalah ini, pemeriksaan terbaru menyebut bahwa telah diproses 1.496 kasus judi online hingga 12 September 2025 dengan 2.156 pelaku telah divonis. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah usia produktif, yaitu antara 26-50 tahun (1.349 orang) dan usia 18-25 tahun (631 orang). 

Di provinsi Jawa Timur (Jatim) angka-angka memperlihatkan fakta yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), tercatat di Jatim ada 135.227 pelaku judi online dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,051 triliun.  

Sementara data penegakan hukum terbaru oleh Kejaksaan Agung menunjukkan Jatim menjadi provinsi dengan jumlah pelaku terbanyak yang telah divonis 959 orang hingga September 2025. 

Randy menekankan bahwa uang yang seharusnya berputar di sektor riil untuk warung bakso, pedagang mie ayam, tukang bubur di sekitar lingkungan justru malah “tersedot” ke aktivitas game online, top-up virtual, senjata virtual, lalu keluar negeri.

“Nah itu yang kita nggak sadar bahwa ini bagian dari proxy war. Nah ini hari ini kita sama-sama menyadarkan teman-teman, benar-benar teman-teman juga nanti di daerah masing-masing bisa menyebarkan ilmu ini supaya kita sama-sama sadar ini adalah pertempuran yang nyata yang menghambat Indonesia untuk maju,” beber Randy. 

Di Jatim, apabila uang senilai triliunan rupiah keluar dari sektor produktif ke aktivitas non-produktif, maka dampaknya berlipat, mulai pemberdayaan ekonomi kerakyatan melemah, generasi muda teralihkan dari konstruksi sosial, dan ketahanan ekonomi lokal tergerus. Data di jurnal juga menunjukkan bahwa di Jatim, isu judi online mulai terhubung dengan peningkatan perceraian. Menurut riset demografi, Jatim tercatat provinsi tertinggi perceraian akibat judi dengan 415 kasus pada 2023. 

Baca Juga : Awas Boros! 6 Zodiak Dapat Peringatan Finansial Akhir Oktober, Sementara 6 Lainnya Siap Panen Rezeki

Randy mengakui bahwa penutupan link dan pemblokiran telah dilakukan secara masif. Namun pihaknya juga tengah mencari solusi terkait munculnya link baru yang dapat merusak moral masyarakat. 

“Link-link sudah ditutup segala macam. Tapi kan teman-teman tahu hari ini 10 ribu link kita tutup, besok muncul 10 ribu link baru gitu. Kenapa? Karena servernya di luar,” ungkap Randy. 

Fenomena ini disebut Randy diperkuat oleh data, pola server di luar negeri sulit dijangkau otoritas Indonesia, dan modus terus berganti. Sehingga stabilitas penanganan menjadi tantangan besar.

Randy berharap bahwa dengan pemahaman bersama akan potensi bangsa dan hambatan, akan muncul satu visi bersama. Terutama dalam melihat pemerintah, kebijakan, dan masa depan Indonesia. 

“Harapannya dengan kita sama-sama ketahui, maka kita punya cara pandang, visi yang sama tentang bagaimana kita melihat pemerintah, melihat kebijakan, dan melihat Indonesia ke depan,” tukas Randy. 

Untuk mewujudkannya, beberapa langkah penting bisa dilakukan, antara lain edukasi dan literasi digital sejak sekolah dan perguruan tinggi bahwa game boleh dimainkan, namun pesan Randy hindari top up. 


Topik

Peristiwa Randy Bagas Yudha judi online game online



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa