JATIMTIMES - SMP Negeri 3 Ngunut, Kabupaten Tulungagung terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan sekaligus pembinaan karakter siswa. Sekolah yang dipimpin oleh Gatot Puji Antoro, S.Pd., ini mengelola berbagai program pembelajaran sesuai dengan kurikulum nasional.
Kepala sekolah dibantu oleh jajaran wakil kepala sekolah di bidang kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, serta hubungan masyarakat dalam menjalankan roda pendidikan. Selain itu, tenaga tata usaha juga berperan penting dalam mendukung aktivitas sekolah sehari-hari.
Baca Juga : Heboh Dokter Hewan Obati Manusia, Puguh DPRD Jatim Minta Praktik Medis Ditertibkan
Secara keseluruhan, SMPN 3 Ngunut memiliki 56 pegawai. Jumlah tersebut terdiri dari guru dan tenaga tata usaha dengan status PNS, PPPK, maupun honorer. Berdasarkan data yang diterima dari pihak sekolah, SMPN 3 Ngunut saat ini baru memiliki satu staf pegawai yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pihak sekolah berharap perlu adanya tambahan tenaga administrasi berstatus PNS atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Meski terbatas dari sisi sumber daya, sekolah tetap mampu mengembangkan prestasi siswa baik di bidang akademik maupun non akademik. SMPN 3 Ngunut mencatat sejumlah prestasi membanggakan yang diraih para siswanya.
Lewat penampilan siswanya di bidang seni, tim tari sekolah berhasil meraih Juara Harapan 2 pada lomba Tari Reog Kendang tingkat Kabupaten Tulungagung. Di cabang olahraga, salah satu siswa berhasil meraih Juara 1 lomba lari 3.000 meter putra tingkat kecamatan. Selain itu, prestasi di bidang musik juga tidak kalah membanggakan, dengan diraihnya Juara 3 lomba menyanyi lagu pop tingkat kecamatan.
Terdapat hal yang lebih menggembirakan, yakni saat salah satu siswa bernama Sevo yang kini duduk di kelas 8, terpilih sebagai anggota tim sepak bola pelajar Kabupaten Tulungagung. Ia menjadi wakil daerah untuk bertanding di tingkat provinsi dalam ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) yang digelar di Kota Batu, Malang.
“Kami tentu bangga atas capaian anak-anak. Prestasi ini menjadi bukti bahwa mereka memiliki potensi besar yang perlu terus didukung,” ujar Kepala SMPN 3 Ngunut, Gatot Puji Antoro.
Selain menekankan pencapaian akademik dan prestasi minat bakat, SMPN 3 Ngunut juga memberi perhatian serius pada pembinaan akhlak dan budi pekerti. Pihak sekolah menambahkan program pembelajaran Madrasah Diniyah (Madin) bagi siswa muslim. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Pondok Pesantren Hidayatul Mutaqien Ngunut, dengan menghadirkan ustadz dan ustadzah sebagai pengajar.
Materi Madin yang diberikan meliputi Taklim Mutakalim, pembelajaran Tahsin, hafalan surat-surat Al-Qur’an, serta pembiasaan ibadah seperti sholat duha dan sholat zuhur berjamaah. Program ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai religius dan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia.
Baca Juga : MIN 2 Kota Malang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Imunisasi, Siswa Dapat Rapor Kesehatan
Sementara itu, bagi siswa beragama Kristen, sekolah juga menyediakan pembelajaran khusus setiap Jumat setelah jam pelajaran umum selesai. Dengan demikian, seluruh siswa mendapat kesempatan yang sama untuk memperdalam pemahaman agama sesuai keyakinannya.
SMPN 3 Ngunut di tengah keterbatasan yang ada senantiasa berkomitmen dalam mendorong perkembangan siswa baik dalam bidang akademik, non akademik, maupun pembinaan karakter.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tapi juga memiliki akhlak yang baik dan siap bersaing di masa depan,” tambah Gatot.
Ke depan, sekolah berharap dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, dalam menambah tenaga pendidik maupun tata usaha berstatus PNS atau PPPK. Hal ini dinilai penting agar proses administrasi dan pembelajaran bisa berjalan lebih maksimal.
Sinergi semangat kebersamaan antara kepala sekolah, guru, staf, siswa, dan orang tua, SMPN 3 Ngunut optimistis dapat mencetak generasi muda yang berprestasi sekaligus berkarakter kuat khususnya di wilayah Tulungagung.
