JATIMTIMES - Area Manager Surabaya Lion Air Dyfi Suciaty melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Kamis (21/8/2025). Lion Air diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Purwoto.
Kunjungam itu membahas rencana pembukaan jalur penerbangan baru Malang-Lombok oleh Lion Air Group. "Rute penerbangan baru ini akan segera beroperasi menggunakan Wings Air ATR 72," ungkap Dyfi, Kamis (21/8/2025) malam.
Baca Juga : Suntikan Modal Rp300 Miliar Dipertanyakan DPRD Jatim, Ini Penjelasan Sekdaprov
Menurut Dyfi, rute penerbangan baru tersebut dimulai dari Lombok pada pukul 07.00 WITA dan dijadwalkan tiba di Malang sekitar pukul 08.00 WIB. Selanjutnya, penerbangan akan dilanjutkan ke Yogyakarta pada pukul 08.30 WIB dan tiba sekitar pukul 10.00 WIB.
Dari Yogyakarta, pesawat Lion Air bakal kembali ke Malang pada pukul 11.00 WIB. Kemudian melanjutkan penerbangan ke Lombok pada pukul 13.00 WITA dan diperkirakan tiba pukul 15.00 WITA.
"Penerbangan perdana dijadwalkan berlangsung pada 1 September 2025. Saat ini masih menunggu perizinan dari otoritas Bandara Abdulrachman Saleh," ujarnya.
Dyfi menyebut, nantinya jalur penerbangan baru tersebut diharapkan tidak hanya memfasilitasi perjalanan biasa. Namun juga bisa sekaligus menjadi sarana untuk mendatangkan wisatawan. "Baik wisatawan yang menuju ke Malang maupun yang ke Lombok," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disparbud Kabupaten Malang Purwoto menyambut baik adanya rute penerbangan baru tersebut. Pihaknya optimistis penerbangan Malang-Lombok akan memberikan dampak positif bagi pariwisata, khususnya di Kabupaten Malang.
"Ini merupakan peluang besar untuk menarik wisatawan. Tidak hanya wisatawan dari Lombok yang sebagian adalah wisatawan mancanegara, tetapi juga dari Yogyakarta yang kini bisa lebih mudah menjangkau Kabupaten Malang,” ungkap Purwoto.
Baca Juga : MIN 2 Kota Malang Teguhkan Pendidikan Karakter Lewat Perkemahan Gladian Penggalang
Saat ini, pihak Lion Air segera menyiapkan materi promosi yang di antaranya berupa flyer dan informasi resmi. Nantinya, sarana promosi rute penerbangan baru tersebut juga bakal turut didukung oleh Disparbud Kabupaten Malang.
"Informasi penerbangan baru ini perlu segera disebarluaskan baik melalui media sosial hingga media online," ujarnya.
Purwoto menyebut, promosi yang kini sedang disiapkan tersebut tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga akan menyasar ke para agen perjalanan wisata.
"Sehingga diharapkan bisa semakin banyak wisatawan yang berkunjung karena Kabupaten Malang memiliki potensi pariwisata yang lengkap. Mulai dari wisata alam, wisata buatan, hingga desa wisata,” pungkasnya.