JATIMTIMES - Media sosial ramai dengan beredarnya poster bertuliskan "Demo Turunkan Gubernur Jatim". Salah satunya diunggah oleh advokat asal Surabaya, Muhammad Sholeh atau yang akrab disapa Cak Sholeh, lewat akun TikTok pribadinya.
Dalam unggahannya, Cak Sholeh juga memperlihatkan momen dirinya bersama puluhan orang yang mengklaim sebagai rakyat Jawa Timur. Mereka menggelar konsolidasi sebelum aksi demonstrasi pada Selasa dan Rabu (19-20/8) malam di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Baca Juga : DP3AP2KB Situbondo Gandeng FKKS Gelar Talk Show Makanan Sehat untuk Atasi Stunting
"Malam ini kita di depan gedung Grahadi agendanya adalah konsolidasi persiapan aksi. Alhamdulillah malam ini ada yang dari Gresik datang, Sidoarjo, Malang, Madura, Pasuruan, Batu, semua kumpul di sini kita konsolidasi," kata Cak Sholeh dalam video yang diunggahnya.
Menurut Cak Sholeh, kelompok bernama Frontal Jatim juga ikut hadir dalam konsolidasi tersebut.
Dalam poster yang diunggah Cak Sholeh, tercantum ajakan untuk menggelar aksi unjuk rasa pada awal September.
Isi poster tersebut berbunyi:
"Demo Turunkan Gubernur
Rabu, 03 September 2025 di Gedung Grahadi Surabaya
Jam: 10.00 sampai menang
Tuntutan:
• Penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor roda 2 dan 4
• Usut dugaan korupsi dana hibah triliunan rupiah yang diduga melibatkan gubernur Jatim
• Hapus segala bentuk pungli di sekolah SMA/SMK negeri di Jatim
Atas nama rakyat Jawa Timur."
Unggahan Cak Sholeh ini langsung menuai beragam komentar dari netizen. Ada yang mendukung rencana aksi tersebut, namun ada pula yang menilai demo bukanlah solusi.
Seorang warganet dengan akun @mbkin*** menuliskan, "siap hadir pedaan onthel dari Sidoarjo.. seorang ibu yg kere tapi sakit hati dgn pemerintahan ini."
Komentar lain datang dari akun @Sekara**** yang menyoroti pungutan di sekolah negeri. Ia menulis, "SMA NEGERI iku jenenge tok negeri SERAGAM BAYAR SAMPEK 2JT, BUKU LKS TUKU, DORONG KEGIATAN INI DAN ITU BAYAR SAMPEK GAWE KARTU PELAJAR AE BAYAR."
Baca Juga : Jadwal Tampil Melly Mike di Festival Pacu Jalur 2025 Riau, Catat Tanggalnya!
Namun, tak sedikit pula yang menyampaikan kritik terhadap rencana demo ini.
Akun @Adam Alvaro A**** menanggapi, "Kalau ada masalah, selesaikan secara hukum, dudu demo."
Sementara akun @Ri*** menuliskan, "Demo ora otomatis menyelesaikan masalah, malah tambah keruwetan."
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait ajakan demo yang viral ini.