JATIMTIMES - Kurang dari sepekan pencoblosan Pilkada, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tulungagung, akan gelar aksi. Aksi yang bertajuk Kawal Demokrasi ini akan membawa pesan peringatan darurat, darurat netralitas.
Saat dikonfirmasi, ketua HMI Cabang Tulungagung, Fuad Fajrus menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar aksi ini sebagai imbauan agar pemerintah tidak melakukan tindakan yang menciderai konstitusi.
Baca Juga : Jelang Pemilu, Ketua PPS di Tulungagung Malah Akhiri Hidup
Tiga tuntutan yang disuarakan diantaranya menuntut Pejabat (Pj) Bupati Tulungagung bersama jajaran OPD, ASN dan TNI/Polri untuk menjaga netralitas.
Kemudian HMI juga menuntut penghentian jual beli jabatan dalam pilkada Tulungagung.
"Menuntut aparat penegak hukum memberantas korupsi yang ditunggangi kepentingan politik," kata Fuad.
Aksi sendiri yang rencananya akan digelar pada pukul 13.00 wib, ada informasi dimajukan menjadi pukul 11.00 wib, Kamis (21/11/2024) siang ini.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi saat dikonfirmasi mengatakan telah menyiapkan pasukan pengamanan untuk rencana aksi damai ini.
Baca Juga : Harus Optimalkan Meta Ads, 150 Pengusaha Surabaya Dibagi Kunci Strategi Pemasaran Digital
Dari keterangannya, ada sekitar 246 personil yang disiapkan yang terdiri dari POM TNI 3, Polri 173, TNI 30, Dishub 15, Pol PP 15, Damkar 6 dan Dinkes 4 Personil.
Kabar aksi damai ini sebelumnya telah disampaikan di media sosial.