JATIMTIMES - Pengguna media sosial dari seluruh dunia akhir-akhir ini tengah diramaikan dengan konsep unik yang disebut Red String Theory, atau teori benang merah.
Teori ini menyatakan bahwa setiap orang memiliki jodoh yang sudah ditakdirkan sejak lahir, terhubung melalui benang merah tak kasat mata.
Baca Juga : Geger! Ribuan Tikus Serbu Pemukiman Warga Desa Kutamakmur Karawang, Ada Apa?
Dengan viralnya teori ini membuat pengguna media sosial kembali mengingat kisah-kasih bersama pasangannya di masa lalu.
Terlepas dari semua itu, apasih sebenarnya Red String Theory, atau teori benang merah itu?
Arti Red String Theory
Red string theory adalah sebuah keyakinan bahwa setiap orang dan belahan jiwanya terhubung melalui tali atau "benang tak kasat mata" dan tertulis di alam semesta, jika mereka akan bersama suatu hari nanti.
Terapis perkawinan dan keluarga, Marisa T Cohen menuturkan, teori ini meyakini dua orang yang berjauhan akan selalu terhubung kembali secara misterius. Sebab, ada "tali" yang mengikat mereka sehingga tidak bisa terlepas satu sama lain.
Menurut red string theory, orang yang lahir pasti memiliki benang merah tak kasat mata di pergelangan kaki atau kelingkingnya. Ujung benang satunya akan terikat ke orang lain yang menjadi belahan jiwanya.
Benang ini bisa meregang atau kusut, tetapi tidak akan pernah putus. Tidak peduli jarak, waktu, atau rintangan, dua orang yang terhubung benang ini pasti akan bertemu.
Sementara dikutip dari Mochi Magazine, benang merah tersebut dapat membentuk simpul-simpul saat orang yang memilikinya mengalami masalah, sakit, tragedi, atau bahkan meninggal.
Meski begitu, simpul itu akan terurai seiring waktu. Hal ini menunjukkan, kehidupan seseorang pasti akan diwarnai tantangan dan masalah. Namun, cinta akan selalu menghubungkan orang tersebut lewat keberadaan benang merah.
Karena itu, kunci teori ini adalah keyakinan hubungan suatu pasangan tidak sepenuhnya ditentukan oleh mereka, melainkan takdir.
Asal Usul Red String Theory
Teori benang merah sebenarnya berasal dari kepercayaan yang berkembang di negara Asia Timur, seperti Jepang dan China.
Menurut St Columba's College, terdapat pepatah China kuno mengatakan, "benang merah yang tak terlihat menghubungkan mereka yang ditakdirkan untuk bertemu tanpa memandang waktu, tempat, atau keadaan".
Mitosnya, dewa pencari jodoh, Yue Lao akan mengikatkan benang merah pada pergelangan kaki orang yang lahir. Benang itu bisa mempertemukan kedua orang yang berjodoh.
Dalam budaya China, warna merah melambangkan keberuntungan dan sering ditampilkan dalam pernikahan.
Cara mewujudkan red string theory
Baca Juga : Ciri-Ciri Link Phising yang Sering Dipakai Penipu, Kenali Sebelum Terlambat
Walaupun red string theory hanyalah kepercayaan atau mitos, hal tersebut bisa diterapkan untuk menjalin hubungan positif dengan orang lain.
Diberitakan The Mind Journal, berikut cara membuat red string theory berhasil terwujud dalam kehidupan nyata.
1. Terbuka terhadap teman
Meski tidak ada tali tak kasat mata sungguhan yang menarik ke arah belahan jiwa, bersikaplah terbuka untuk menjalin pertemanan. Ini akan membuka peluang bertemu dengan hal-hal baik lainnya.
2. Perhatikan hal-hal kecil
Saat kehilangan harapan hidup, mulailah perhatikan keberuntungan dan keberadaan hal-hal menyenangkan yang dialami. Ini bisa jadi cara alam mengisyaratkan adanya tali tak kasat mata yang menarik hidup seseorang.
3. Tetap positif
Bersikap optimis dan positif tentang apa yang akan terjadi dapat bertindak seperti magnet. Keyakinan itu justru akan mengarahkan diri ke hal baik yang diinginkan.
4. Belajar dari semua orang
Setiap orang yang ditemui memiliki hal baru yang bisa diajarkan. Jalinlah persahabatan dan belajarlah darinya. Setiap persahabatan bisa jadi benang tak kasat mata yang menuntun maju.
5. Ucapkan terima kasih
Mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang memberi pertolongan akan mewarnai kehidupan. Sikap ini bisa mendatangkan kesempatan, cinta, dan kejutan baik dari sekitar.
6. Coba hal-hal baru
Teruslah coba hal-hal baru, bertemu orang-orang baru, dan buka peluang baru. Setiap langkah akan menjadi benang tak kasat mata yang menciptakan perjalanan unik dalam hidup.