JATIMTIMES - Kecelakaan maut terjadi jalan nasional Kediri-Tulungagung, tepatnya di wilayah Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru, Tulungagung pada Selasa sore, sekitar pukul 17.15 WIB. Akibat kecelakaan maut tersebut, satu pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP serta adanya penemuan jenazah perempuan di persawahan Pulerejo Ngantru, Tulungagung.
Jenazah wanita itu juga merupakan korban insiden lalu lintas bus vs sepeda motor, korban terpental lumayan jauh sekitar 10 meter dari TKP. Berdasarkan keterangan Kasatlantas Polres Tulungagung AKP M Taufik Nabila pada Kamis, 3 Oktober 2024 kecelakaan maut itu melibatkan Bus Bagong dengan Nopol N 7223 UI kontra sepeda motor Suzuki nopol AG 4062 RFA.
Baca Juga : Siswi Korban Video Syur Disebut Alami Child Grooming, Ini Kata Psikolog
AKP Muhammad Taufik Nabila, Kasatlantas Polres Tulungagung mengatakan Rabu sekitar jam 10 pagi warga Ngantru menemukan sesosok tubuh yang tergeletak di semak-semak dekat lokasi kecelakaan antara bus Bagong dengan sepeda motor di Jalan Raya Ngantru.
"Setelah dicek, ternyata tubuh yang tergeletak itu perempuan inisial AE (40) asal Batokan Ngantru yang juga menjadi korban laka tersebut," ungkap salah satu warga dalam postingan Facebook akun Lin Da.
Bus Bagong tersebut dikemudikan oleh pria berinisial MY, warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Sementara sepeda motor Suzuki dikendarai inisial MZ, warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru.
Kronologi kecelakaan maut bermula saat Bus Bagong yang dikemudikan MY tengah melaju dari arah utara menuju ke selatan. Kemudian, sepeda motor Suzuki dikendarai MZ melaju dari arah sebaliknya atau dari selatan menuju utara.
Baca Juga : Klarifikasi Korban Video Syur Siswi MAN 1 Gorontalo yang Beredar Viral di Facebook Dipastikan Hoaks
Pengemudi Bus Bagong yang melaju diduga haluannya terlalu ke kanan saat akan mendahului kendaraan di depannya, sehingga membuat membuat moncong sisi kanan depan Bus Bagong mengenai bagian depan sepeda motor Suzuki.
Hingga kini, petugas pun masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan maut tersebut. Peristiwa kecelakaan maut itu langsung membuat ramai perbincangan warga sekitar Tulungagung dan warganet di sosial media.
