Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Serba Serbi

Penemuan Lima Spesies Landak Berbulu Lembut di Asia Tenggara

Penulis : Ghiska Ayu - Editor : A Yahya

22 - Dec - 2023, 19:39

Placeholder
Penemuan Landak Berbulu Lembut (Foto: David Awcock)

JATIMTIMES - Peneliti berhasil menemukan 5 spesies baru dari landak mini berbulu lembut dari Asia Tenggara. Penemuan ini melibatkan beberapa misi ilmiah ke habitat hutan tropis tempat hewan-hewan ini tinggal.

Para peneliti juga mengevaluasi kembali spesimen mamalia tersebut yang telah ada di koleksi museum selama beberapa dekade. Studi perbandingan biologis mengungkapkan bahwa dua dari hewan yang ada di museum adalah spesies baru bagi ilmu pengetahuan.

Baca Juga : Penemuan Lima Spesies Landak Berbulu Lembut di Asia Tenggara

Tiga spesies lainnya, yang sebelumnya dikategorikan sebagai subtipe dari satu spesies, ternyata cukup berbeda satu sama lain sehingga diakui secara resmi sebagai spesies individu.

Dr. Melissa Hawkins, salah satu peneliti utama dari Smithsonian National Museum of Natural History, menyatakan “Kita mungkin berpikir sudah banyak yang kita ketahui tentang alam, tetapi ternyata kelompok seperti mamalia, terutama yang hidup di habitat sulit dijangkau, sebenarnya masih banyak yang belum kita ketahui.”

Landak dengan bulu lembut ini termasuk dalam kelompok landak yang disebut Hylomys, yang semuanya hidup di Asia Tenggara. Sebelumnya, hanya ada dua spesies yang diketahui, dan penemuan ini meningkatkan jumlahnya menjadi tujuh.

Landak ini adalah mamalia kecil berhidung panjang. Meskipun mereka anggota keluarga yang sama dengan landak berduri, spesies baru ini memiliki bulu yang halus. Dr. Arlo Hinckley dari SMNH menyatakan bahwa penemuan seperti ini sangat penting di Asia Tenggara, yang memiliki tingkat deforestasi tertinggi di dunia.

Dr. Hawkins mengatakan bahwa mengidentifikasi spesies baru menjadi tantangan. Karena meskipun terlihat mirip bagi mata yang tidak ahli, tim peneliti menemukan perbedaan yang spesifik dalam kode genetik dan perbedaan dalam bentuk fisik mereka, terutama pada kepala dan gigi.

“Tulang kepala mereka sangat unik, berukuran kecil tapi mereka memiliki gigi yang sangat tajam,” ujar Dr. Hawkins

Baca Juga : Bicara Hati ke Hati, Save Moment Hari Ibu, "Bukan Aku yang Hebat, Tapi Do'a Ibuku yang Kuat

Para ilmuwan memberikan nama salah satu spesies yang memiliki taring panjang, yaitu Hylomys macarong, nama yang berasal dari kata Vietnam untuk "vampir" karena bisa dibilang spesies ini terlihat cukup menakutkan.

Penelitian ini melibatkan pengamatan di alam liar dan pemeriksaan spesimen dari 14 koleksi sejarah alam yang berbeda di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Dua spesies yang baru ditemukan, yaitu Hylomys vorax dan Hylomys macarong, ditemukan dalam koleksi Smithsonian dan Universitas Drexel di Philadelphia.

Masing-masing spesies Hylomys tampaknya hidup di habitat yang sedikit berbeda, beberapa di hutan dataran rendah dan beberapa di ketinggian yang lebih tinggi. Penemuan hewan-hewan hasil jutaan tahun evolusi yang unik untuk satu area hutan tropis memberikan nilai tambah pada tempat tersebut dan diharapkan dapat memberikan dana untuk melindungi warisan yang penting ini. 

Penemuan ini dipublikasikan dalam Zoological Journal of the Linnean Society.


Topik

Serba Serbi Landak mini landak bulu halus Melissa Hawkins



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ghiska Ayu

Editor

A Yahya