JATIMTIMES - Partispasi perempuan dalam Pemilihan Umum tahun 2019 masih rendah. Karena itu 200 perempuan di Kota Batu diberikan pemahaman yang mendalam tentang pengembangan literasi politik.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan Pemilu 2024 yang semakin dekat. Kegiatan kolaborasi yang melibatkan Dirjen Polpum Kemendagri dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkot Batu ini, digelar di Aston Hotel pada Senin (18/9/2023).
Baca Juga : Status Tanggap Darurat Kebakaran Hutan Gunung Arjuno di Wilayah Kota Batu Dicabut
Peserta kegiatan berasal dari beragam latar belakang, termasuk organisasi perempuan, kader partai politik, forum kerukunan umat beragama, dan tokoh perempuan. Inisiatif ini menjadi langkah lanjutan yang didorong oleh amanat Undang-Undang, yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterlibatan perempuan dalam proses politik.
Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam Pemilu 2024 mendatang. Kasubdit Fasilitasi Kelembagaan Partai Politik, Direktorat Politik Dalam Negeri, Dedi Taryadi, mengatakan, partisipasi perempuan dalam pemilu masih cukup rendah.
“Partisipasi perempuan dalam pemilu sebelumnya (2019) masih rendah, hanya sekitar 21 persen. Kami berharap, pada pemilu yang akan datang, partisipasi perempuan bisa meningkat menjadi 30 persen,” kata Dedi.
Lewat kegiatan ini, diharapkan para perempuan di Kota Batu akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai literasi politik. Dengan pengetahuan ini, mereka diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan di masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam proses Pemilu 2024.
Baca Juga : Internasionalisasi Kelembagaan, Tim PKPBI UIN Malang Kunjungi Kampus di Melbourne
Dengan semangat ini, Kota Batu bisa melangkah maju untuk memastikan bahwa semua suara, terutama suara perempuan, bisa didengar dan dihargai di alam demokrasi.