JATIMTIMES - Bambu Jepang atau yang dikenal dengan nama Dracaena Surculosa merupakan tanaman hias yang masuk ke dalam keluarga Asparagaceae. Selain bentuknya unik, manfaat tanaman hias yang satu ini dapat mengontrol kelembapan udara.
Tanaman yang satu ini dapat hidup di kawasan subtropis dan hutan hujan tropis. Umumnya, bambu jepang akan menghasilkan daun yang hijau dan berkilau ditempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Baca Juga : Laba-Laba Besar Bawa Bidadari Cantik Hebohkan Ribuan Orang di Podorejo Tulungagung
Dilansir dari Balcony garden web dan akun Tiktok @goodnewsfromindonesia pada Senin, (18/9/2023) Bambu jepang adalah tanaman bambu dengan batang yang lebih kecil. Bambu yang satu ini memiliki bentuk yang kokoh dan kuat membuat banyak orang menggunakan bambu Jepang untuk pagar alami.
Pada umumnya, bambu jepang bermanfaat sebagai tanaman hias yang tumbuh dengan baik di dalam rumah. Oleh karenanya, menjadikan bambu jepang sebagai tanaman hias indoor adalah pilihan yang tepat.
Namun selain itu, tanaman hias bambu jepang dapat mengurangi bahkan menghilangkan polutan seperti Volatile Organic Compounds atau VOCs dan gas beracun yang berbahaya.
Selain itu, manfaat tanaman hias yang satu ini juga berdampak pada berkurangnya formaldehida, benzena, trikloroetilen, dan karbon dioksida yang membuat udara dalam rumah tetap bersih dari polutan apapun.
Polusi yang buruk jika diabaikan, hal itu bisa berdampak pada masalah kesehatan tubuh seperti sakit kepala, pernafasan, anemia, ginjal, kanker, dan masih banyak lagi. Manfaat selanjutnya adalah meningkatkan konsentrasi dan mempertajam fokus.
Untuk cara perawatannya, alangkah baiknya untuk memangkas batang-batang yang tua untuk meremajakan pertumbuhan pada tanaman hias Bambu Jepang. Kemudian, pencahayaan sinar matahari dapat memengaruhi kualitas Bambu Jepang.
Sebaiknya, Bambu Jepang diletakan pada kondisi cahaya yang baik dengan tidak ditempatkan dibawah sinar matahari langsung. Hal itu bertujuan untuk dapat membantu variegasi daun agar tetap kuat. Jika Anda ingin meletakkannya di luar ruangan, sebaiknya di tempat yang teduh.
Selain cahaya matahari, suhu udara juga dapat memengaruhi pertumbuhan dari Bambu Jepang. Suhu yang dibutuhkan pada saat musim dingin adalah sekitar 10°C. Sementara pada musim panas diperlukan suhu yang sedang dan tidak terlalu panas.
Cara mensiasatinya ketika musim panas adalah dengan menyemprotkan air secukupnya dan jangan berlebihan agar tanaman tetap terhidrasi dengan baik. Selanjutnya adalah cara memberikan air yang baik dan benar.
Selama periode pertumbuhannya yang aktif yakni pada awal musim panas sampai di musim gugur. Anda dapat menyirami tanaman hias yang satu ini dengan air secukupnya dan jangan sampai berlebihan. Hal itu dilakukan agar pot Bambu Jepang tetap lembap dan mencegah kekeringan pada kompos.
Baca Juga : Alas Mentaok Dibabat Jadi Kota, Rakyat Mataram Hidup Makmur Bersama Ki Ageng Pamanahan
Berikanlah pupuk cair selama dua minggu sekali di musim panas karena hal tersebut berguna untuk membantu pertumbuhan Bambo Jepang agar tetap tubuh subur meskipun ditengah cuaca yang ekstrim.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Bambu Jepang adalah salah satu tanaman hias dengan pertumbuhan yang lambat. Meski lambat, tapi bukan berarti Bambu Jepang tidak dapat tumbuh dengan baik.
Masalah yang sering dihadapi dari tanaman hias yang satu ini adalah root mealybugs atau kutu yang berwarna putih yang dapat Anda temukan di bagian akar tanaman.
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar tidak terjadi root mealybugs adalah tidak memberikan air secara berlebihan atau overeatering. Sebab, jika membiarkan genangan air di dalam akar dapat menyebabkan pembusukan pada area tersebut. Akibatnya menjadi pemicu timbulnya root mealybugs.
Oleh karena itu, hindari overwatering. Anda harus mengeringkan bagian tanah terutama akarnya. Tidak memberikan air secara berlebihan. Kemudian letakan pada area yang sejuk dan teduh. Posisi yang terlalu gelap tanpa cahaya atau bahkan yang terlalu terang menyebabkan daun mudah berguguran.
Jadi, sebelum melakukan budidaya tanaman hias Bambu Jepang, pastikan Anda mengetahui tentang cara penyiraman yang baik dan benar. Di masa istirahat, Anda perlu menyiramnya dengan air yang cukup sedangkan pada masa pertumbuhan aktif, disarankan untuk menyiramnya cukup banyak.
Selain itu, pada pada masa istirahat dan masa aktif dibutuhkan suhu minimal 18°C dan maksimal 24°C. Dan tak lupa dengan tingkat kelembapan yang cukup tinggi.