Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Keluarga Korban Tolak Pembongkaran Stadion Kanjuruhan

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

03 - Jun - 2023, 19:07

Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat menempelkan poster wujud penolakan adanya pembongkaran Stadion Kanjuruhan. (Foto: Ashaq Lupito/ JatimTIMES)
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat menempelkan poster wujud penolakan adanya pembongkaran Stadion Kanjuruhan. (Foto: Ashaq Lupito/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Suasana kesedihan tampak menyelimuti keluarga korban tragedi Kanjuruhan saat berkunjung ke Pintu Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Sabtu (3/6/2023). Maksud dan tujuan mereka adalah untuk menuntut keadilan atas peristiwa yang telah merenggut nyawa keluarganya saat tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Dari pantauan media ini, setibanya di Pintu Gate 13 puluhan keluarga korban tragedi Kanjuruhan menempelkan poster bergambar 135 korban. Selain poster bergambar wajah para korban, para keluarga korban tragedi Kanjuruhan juga menempelkan poster bertuliskan harapan terkait usut tuntas.

Baca Juga : Puncak HUT ke-34 FIFGROUP: Dukung UMKM, AstraPay Pecahkan Rekor Transaksi Harian di LOCALICIOUS GBK

Momen tersebut diwarnai dengan isak tangis para keluarga korban. Setelah menempel poster di dinding Pintu Gate 13 Stadion Kanjuruhan, para keluarga korban juga memasang banner yang bertuliskan 'Keluarga Korban Menolak Pembongkaran Stadion Kanjuruhan'.

Tulisan yang terpampang secara jelas tersebut, tertulis di tengah-tengah background gambar ratusan korban tragedi Kanjuruhan. "Kita bisa baca bareng-bareng (bersama), kita menolak pembongkaran Stadion Kanjuruhan," tegas perwakilan keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Isa sembari matanya terlihat sembab usai menangis sesenggukan.

Pihaknya menambahkan, para keluarga korban lebih berkenan jika stadion yang menjadi markas Arema FC tersebut dijadikan sebagai museum atau monumen. "Keluarga korban juga ingin stadion ini bisa dijadikan untuk museum. Jadi kenapa tidak setuju ini dibongkar, kami maunya dijadikan museum atau monumen," teriak Isa dan keluarga korban lainnya yang juga turut mendampingi.

Alasan di balik penolakan pembongkaran Stadion Kanjuruhan tersebut, ditujukan sebagai upaya keluarga korban untuk menuntut keadilan. Termasuk sebagai sejarah kelam betapa pembantaian pernah terjadi di Stadion Kanjuruhan, sehingga bisa jadi pembelajaran untuk menuntut keadilan.

"Biar anak cucu kita tahu sejarah persepakbolaan di Arema ini. Tidak ada keadilan, karena keadilan nyata-nyata tidak didapat di bumi Arema ini, keadilan buat anak-anak kami," teriak mereka.

Sekedar informasi, hingga berita ini disusun puluhan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan masih menggelar doa bersama di depan Pintu Gate 13 Stadion Kanjuruhan. Usai memanjatkan doa bersama, mereka kemudian menabur bunga di Pintu Gate 13.

Tabur bunga tersebut diakui oleh keluarga korban dilakukan agar wacana pembongkaran Stadion Kanjuruhan dapat diurungkan. Sebab, sebelum keluarga korban menggelar agenda doa bersama pada Sabtu (3/6/2023), gundukan bunga yang sebelumnya ditabur oleh masyarakat sebagai wujud keprihatinan paska tragedi Kanjuruhan, telah dibersihkan.

Baca Juga : Tingkatkan Rasa Kepemilikan, Perumda Tirta Kanjuruhan Beri Reward bagi Pemenang Lomba Kebersihan dan Kerapian Arsip

"Kalau sampai dibongkar, bagaimana nasibnya anak-anak kami yang telah meninggal karena mendukung sepak bola Arema. Sedangkan keadilan tidak ada buat mereka," teriak keluarga korban.

Sekedar informasi, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi sempat melakukan peninjauan ke Stadion Kanjuruhan. Dalam kunjungannya yang berlangsung pada 5 Oktober 2022 lalu itu, Jokowi turut didampingi oleh beberapa pejabat dan menteri. Yakni mulai dari Bupati Malang HM Sanusi, hingga Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Semenjak itulah, wacana soal renovasi Stadion Kanjuruhan mulai santer. Bahkan dalam pernyataannya, Jokowi mengaku telah melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Negara.

Dalam pertemuannya, Jokowi menyampaikan gagasannya untuk melakukan pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan. Hasilnya FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan diruntuhkan dan dibangun ulang sesuai dengan standar FIFA.


Topik

Olahraga Tragedi Kanjuruhan kanjuruhan stadion kanjuruhan gas air mata


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni