JATIMTIMES – Banyuwangi sudah bebas dari kasus Covid. Tidak ada lagi pasien Covid dirawat di rumah sakitm Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Ramadhan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi, dr Widji Lestariyono yang akrab disapa dr Rio setelah mengikuti rapat koordinasi dengan Komisi III DPRD Banyuwangi di gedung wakil rakyat Banyuwangi
“Bahkan dalam beberapa minggu sudah tidak ada lagi kasus Covid aktif. Meskipun terkadang muncul satu dua kasus.sedangkan pasien yang dirawat di RSUD Blambangan karena Covid sudah lama tidak ada. Kami tetap konsisten melakukan pemeriksaan PCR untuk para pasien yang akan menjalani operasi dan rata-rata hasilnya negatif,” kata Widji Lestariyono alumnus Fakultas Kedokteran Unair Surabaya itu.
Baca Juga : Pemerintah Banyuwangi Terus Berupaya Kendalikan dan Turunkan Kasus HIV
Menurut dr Rio, Pihak sumah sakit diperbolehkan melonggarkan kesiapan untuk layanan Covid, bahkan ruangan yang disiapkan dimanfaatkan untuk pengembangan jenis layanan kesehatan yang lain.
“Di RSUD Blambangan Banyuwangi ada empat ruang isolasi Covid, karena semua sudah menganggur ruang isolasi 2 dimanfaatkan untuk layanan anak. Kemudian ruang isolasi 3 digunakan untuk layanan penyakit paru-paru,”imbuh mantan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi tersebut.
Dia menuturkan meskipun jam kerja selama bulan RSUD Blambangan mengikuti aturan dari Pemkab Banyuwangi, tetapi praktis tidak akan mengurangi kapasitas layanan kepada masyarakat .
Menurut dia selama bulan Ramadhan tidak menutup kemungkinan akan ada banyak keluhan-keluhan baru dari warga terkait dengan ibadahnya dan persiapan kondisi kesehatan dalam merayakan lebaran. Sehingga pihak rumah sakit justru berupaya meningkatkan layanan.
Baca Juga : Gubernur Jatim Resmikan Graha Amarilis dan Instalasi Gizi RSUD Karsa Husada Batu
RSUD Blambangan Banyuwangi yang masuk type B dan menjadi rujukan spesialistik maka konfigurasi jenis penyakit maupun pasien yang datang berbeda dengan rumah sakit yang lain yang type C maupun Puskesmas, tambah dr Rio
”Kalau di sana mungkin penyakit seperti tahun-tahun sebelumnya infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Kalau di RSUD Blambangan tidak seperti itu karena spesialistik, selama tiga bulan terakhir jenis pelayanannya merata,” pungkas dr Rio.