JATIMTIMES - Nama grup band Panji Larasvara sudah mulai tak asing lagi di telinga para penggemar musik bernuansa etnik. Band ini pun juga mulai banyak tampil di beberapa event.
Salah satunya juga tampil pada untuk menghibur tamu undangan pada Malam Awarding Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 yang digelar di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Senin (20/3/2023).
Baca Juga : Mojotirto Festival Digelar Keempat Kalinya, Tanda Dibangunnya Proyek Strategis
Dalam penampilannya tersebut, grup band yang bermarkas di Tumpang, Kabupaten Malang ini rencananya akan membawakan 10 lagu. Beberapa ada lagu ciptaan sendiri dan ada juga lagu cover.
"Kalau sesuai rundown acara, dari beberapa sesi, kemungkinan yang kita siapkan akan ada sekitar 10 lagu. Mungkin juga bisa lebih," ujar Iwan Dongkel, sang vokalis yang juga pemain perkusi ini.
Salah satu lagu ciptaan Panji Larasvara yang kabarnya akan dinyanyikan dalam event tersebut yakni lagu berjudul 'Sound of Bromo'. Lagu ini menceritakan sekilas tentang keindahan alam Gunung Bromo dan sekitarnya.
Selain itu, melalui lagu tersebut Panji Larasvara juga menyelipkan pesan untuk terus menjaga lingkungan dan ekosistem yang ada di kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya.
"Gunung Bromo ini kan jadi salah satu daya tariknya Kabupaten Malang. Sebagai salah satu pintu masuk menuju kesana," ujar Joko Tebon sebagai lead vocal dan pemain Didgeridoo.
Menurutnya, kepedulian untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistem di Gunung Bromo, menjadi tugas semua pihak. Selain pemerintah juga termasuk wisatawan.
"Kita berusaha menampilkan keindahan disana. Jadi tidak hanya protes parahnya lingkungan disana. Tapi disisi lain, kita harus beri semangat, pariwisata jalan, dan ekosistem terjaga," terang Joko Tebon.
Baca Juga : Pemdes Tenggong Salurkan 23 Kambing, Ini Harapan Kades
Sebagai informasi, Panji Larasvara adalah band yang secara resmi dilaunching sejak 31 Oktober 2021 ini membawa warna musik yang cukup unik. Yakni dengan memadukan warna musik modern dengan musik tradisional atau etnik.
Bukan hanya musiknya, Panji Larasvara juga memadukan penggunaan alat musik modern dan alat musik tradisional.
Beberapa alat musik tradisional yang digunakan pun juga ada yang berasal dari daerah lain. Seperti sapeh dari kalimantan, Penting dan Saron dari Bali. Bahkan juga ada alat musik khas negeri kangguru Australia Didgeridoo.
Meskipun usia band yang beranggotakan 9 personel ini belum genap dua tahun, namun menurutnya masyarakat juga cukup menyambut baik penampilan Panji Larasvara.
Hal tersebut dapat ditunjukan dengan jumlah penampilan mereka selama satu tahun terakhir yang telah mencapai puluhan.
