Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Hadir di Acara HUT ke-9 Undang-Undang Desa, Para Kades Minta Alokasi 10% APBN untuk Dana Desa

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

19 - Mar - 2023, 13:30

Suasana di luar GBK saat perayaan Hari Desa Nasional. (Foto dari internet)
Suasana di luar GBK saat perayaan Hari Desa Nasional. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Kepala desa dari berbagai asosiasi berkumpul di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) hari ini dalam rangka HUT ke-9 Undang-Undang Desa. 

Dalam kesempatan itu, para kepala desa tersebut meminta agar 10% dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dialokasikan untuk dana desa.

Baca Juga : Rumah Industri Tahu di Turen Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 150 Juta

Ketua Apdesi Surta Wijaya meminta pemerintah memperhatikan desa melalui pemerataan pembangunan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengalokasikan 10% dana APBN untuk dana desa.

"Tetapi jangan selalu desa dimarjinalkan. Bukan perkotaan saja yang harus dibangun. Tetapi di desa harus jadi garda terdepan sekarang. Tidak lagi orang berpikir, mari kita ke kota. Tidak lagi orang mengais ke kota, tetapi harus turun dan lari ke desa," ujar Surta di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3/2023).

"Semua itu jawabannya adalah dana desa, sepakat? Jadi 10% ke depan harga mati dana desa dari APBN, setuju?" imbuhnya.

Lebih lanjut Surta meminta pemerintah mengesahkan Hari Desa pada 15 Januari sebagai Hari Desa Nasional. Mereka juga meminta agar Pilkades 2023 tetap digelar.

"Bagaimana pun perjalanan panjang kades harapan saya, bahwa 7.000 kades yang masa jabatannya habis, tetap harus pilkades dilaksanakan," jelasnya.

Adapun dalam acara peringatan Hari Desa Nasional ini, sebanyak 899 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal peringatan yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Seluruh personel keamanan tersebut merupakan gabungan dari kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah.

"Total 889 personel. Ada TNI dan pemda bagian Pam juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (19/3).

Rincian dari seluruh personel tersebut adalah 80 personel TNI, 659 personel Polda Metro, 80 personel Polres Jakarta Pusat, dan 80 personel dari pemda DKI Jakarta. Trunoyudo menuturkan ada sekitar 600 unit bus yang akan mengantarkan peserta ke daerah GBK.

"Jumlah bus estimasi 600 unit," tuturnya.

Baca Juga : Tidak Ingin Sekedar Menjadi Tempat Transit, Desa Ketapang Banyuwangi Launching K-Fest Tahun 2023

Sebelumnya, Ketua Apdesi Surta Wijaya membenarkan jika para kepala Desa akan berkumpul di GBK hari ini dalam rangka memperingati Hari Desa Nasional.

"Iya betul, ini lagi siap-siap sekarang, lagi check sound," kata Ketua Apdesi Surta Wijaya saat dihubungi, Sabtu (18/3/2023).

Surta mengatakan acara itu hanya sekedar kumpul, bukan berunjuk rasa.

"Kumpul, nggak demo," ujarnya.

Selanjutnya Surta mengatakan jika dalam kesempatan itu akan ada 50-100 ribu massa serta beberapa usulan yang akan disampaikan para kepala Desa.

"Acaranya sebenarnya kita mengusulkan Hari Desa. Terus kita minta dana desa (dinaikkan) 10 persen. Kemudian kita minta 7.000 kepala desa jabatannya, harus Pilkades dilaksanakan sebelum Pilpres," ungkap dia.

"Kalau perpanjangan masa jabatan itu kan ada posisinya, ada nanti di persoalan pembahasan tentang UU Nomor 6 Tahun 2014, nggak disitu (acara kumpul) posisinya," imbuhnya.


Topik

Peristiwa Surya Wijaya gelora bung Karno apdesi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya