JATIMTIMES - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang didampingi beberapa pejabat Pemkab Banyuwangi disambut oleh Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII, Siwi Peni beserta jajaranya saat menghadiri Festival Cokelat Glenmore 2023 di kawasan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Kendenglembu / Doesoen Kakao Kecamatan Glenmore Banyuwangi pada Minggu (12/03/2023).
Menurut Bupati Banyuwangi, Festival Cokelat Glenmore yang digelar merupakan wisata edukasi mengenai cokelat. Pengunjung dan wisatawan yang hadir dapat melihat secara langsung kebun cokelat. Mereka bisa belajar bagaimana memproses kakao dari memetik, menjemur, memilah dam mengolah sampai menjadi olahan makanan dan minuman yang siap disajikan.
Baca Juga : Rekaman 2022 Beredar, Sekda Kabupaten Malang: Semua Saran KPK Sudah Dijalankan, Kami Dapat WTP
Selain itu, pengunjung juga dapat melihat dan menikmati bangunan heritage dan situs Kendenglembu di Doesoen Kakao Glenmore Banyuwangi.
"Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wisata edukasi bagi para pengunjung yang hadir. Kita patut bangga karena cokelat Banyuwangi merupakan salah satu cokelat dengan kualitas terbaik di dunia,” jelas Bupati Ipuk.
Selain itu, Bupati kelahiran Magelang itu juga memberikan semangat bagi para peserta lomba Tari Gebyar Barong, lomba mewarnai dan tim UMKM yang turut serta dalam perlombaan kuliner olahan berbahan dasar cokelat.
Panitia penyelanggara Festival Cokelat Glenmore 2023 Kabupaten Banyuwangi pada hari kedua menyajikan aneka macam kegiatan seni budaya dan kuliner. Agenda yang disajikan merupakan cara memperkenalkan Banyuwangi sebagai salah satu daerah penghasil cokelat terbaik di dunia.
Selain itu juga sebagai salah satu bentuk promosi destinasi wisata di wilayah Glenmore-Kalibaru (GlenBaru) yang kaya akan kawasan heritage. Baik yang berupa situs budaya, bangunan tradisional, dan bangunan kolonial serta warisan budaya
Dalam gelaran Festival Cokelat Glenmore hari kedua, panitia pelaksana menyuguhkan rangkaian acara yang cukup padat bagi pengunjung dan wisatawan yang datang.
Agenda yang disajikan mulai dari lomba Tari Gebyar Barong yang diikuti 19 grup tari tingkat SD/MI se Banyuwangi. Kemudian ada lomba mewarnai tingkat TK/PAUD yang diikuti 100 anak. Selanjutnya ada pertunjukan komunitas layang-layang se Banyuwangi dan atraksi paralayang dari FASI Jatim serta lomba UMKM kuliner olahan berbahan dasar cokelat yang diikuti 13 peserta.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, Choliqul Ridha dalam pembukaan lomba Tari Gebyar Barong memberikan semangat kepada para peserta dan menyampaikan beberapa poin penting.
Baca Juga : Sambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, Pemkot Malang Gelar Lomba Patrol
"Beberapa poin dari terselenggaranya lomba Tari Gebyar Barong ini yaitu upaya pelestarian seni budaya di kawasan GlenBaru, penjaringan bibit-bibit seni budaya sejak dini dan konsolidasi sanggar seni yang berada di kawasan GlenBaru," ujar pejabat asal Glagah itu.
Festival Cokelat Glenmore 2023 yang diawali dengan lomba lari Kakao Run 5 K, pada hari kedua dirangkai dengan kegiatan lomba mewarnai, lomba Tari Gebyar Barong, lomba olahan cokelat dengan harapan destinasi wisata dikawasan GlenBaru mampu menawarkan paket wisata yang lengkap.
"Kita mengemas Festival Cokelat Glenmore di hari kedua ini dengan berbagai rangkaian acara. Wisata edukasi pada kegiatan yang diminati banyak kalangan. Dengan memasukkan unsur seni budaya, olahraga hingga lomba kuliner olahan cokelat," imbuh Choliq.
Selama berada di kawasan lomba pengunjung bisa menikmati keindahan pemandangan landscape kanan dan kirinya merupakan tanaman cokelat dengan udara yang bersih sejuk dan segar.
Selain itu, pengunjung yang datang bisa menikmati nuansa pemandangan heritage dan situs Kendenglembu di kawasan PTPN XII Glenmore.
"Ada juga UMKM sekitar sini yang turut berpartisipasi meramaikan kegiatan ini dengan lomba mengolah aneka macam makanan minuman berbahan dasar cokelat. Paket wisata disini sebetulnya dapat dikombinasikan mulai dari kuliner cokelat. Mulai dari melihat proses pembuatan cokelat, olahraga lari di area perkebunan cokelat yang sejuk, menyusuri situs Kendenglembu. Tentu ini sangat bagus untuk dieksplor dan menjadi daya tarik wisata keluarga di Banyuwangi," pungkas Choliqul Ridha
