Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Erupsi Gunung Semeru: APG Mengarah ke Sumber Mujur, Pasruh Jambe Penanggal dan Senduro

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

05 - Feb - 2023, 16:08

Nampak APG letusan Gunung Semeru mengarah ke utara, kemungkinan daerah terdampak abu adalah daerah sumber mujur, Pasruh jambe penanggal dan senduro (foto: laman ESDM)
Nampak APG letusan Gunung Semeru mengarah ke utara, kemungkinan daerah terdampak abu adalah daerah sumber mujur, Pasruh jambe penanggal dan senduro (foto: laman ESDM)

JATIMTIMES - Gunung Semeru di Lumajang masih terus mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Terbaru pada Minggu (5/2) pukul 12.42 WIB, gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut memuntahkan lava pijar. 

Laporan letusan itu disampaikan melalui laman resmi magma.esdm.go.id. Dalam laporannya, Gunung Semeru mengeluarkan letusan asap berwarna putih hingga kecokelatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak (± 5176 m di atas permukaan laut). 

Baca Juga : Waspada, Potensi Hujan Lebat Berdampak di Kota Batu dan Malang

Menurut laporan petugas ESDM, Yadi Yuliandi, A.Md, kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. 

"Asap/abu APG mengarah ke arah utara G Semeru kemungkinan daerah terdampak abu adalah daerah sumber mujur, Pasruh jambe penanggal dan senduro, agar selalu waspada," cuit akun Twitter @info_semeru. 

Selain itu, erupsi terekam di seismograf milik PVMBG dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi lama gempa 900 detik. 

Oleh karenanya, petugas meminta agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). 

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak" imbau petugas. 

Selain itu, masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Juga : Bimbel Ganesha Operation Ngunut Dilalap si Jago Merah

Diharapakan masyarakat juga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. 

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," bunyi tulisan laporan petugas ESDM. 

Meski begitu gunung api Semeru masih berada di level 3 Siaga, sehingga petugas mengimbau agar masyarakat tidak panik.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri