Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kuliner

Hidangan Otentik Khas Kerajaan Korea Selatan Hadir di Maxone Malang, Segini Budgetnya

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Nurlayla Ratri

04 - Feb - 2023, 10:38

Hidangan Kerajaan Korea Selatan (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Hidangan Kerajaan Korea Selatan (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

JATIMTIMES - Olahan khas Korea Selatan tak dipungkiri memang tengah banyak digandrungi, terutama oleh pecinta K-Pop. Sejak beberapa tahun terakhir, bahkan sudah menjamur kedai yang menyuguhkan kulineran khas negeri ginseng itu.

Antusias yang tinggi terus ditunjukkan oleh para pecinta kuliner di Kota Malang. Sehingga tak heran ada banyak yang mengambil peluang itu. Salah satunya Maxone Ascent Hotel Malang yang pada momen Hari Kasih Sayang pada 14 Februari nanti memilih menyuguhkan tema kultur Korea Selatan.

Baca Juga : Rekomendasi Kuliner Akhir Pekan, Soto Khas Malang Cocok Disantap Bersama Keluarga 

 

Menggandeng Chef Byung Kook atau yang lebih dikenal sebagai Chef Kim, Maxone akan menyuguhkan olahan tradisional Kerajaan Korea Selatan di momen valentine. Event eksklusif ini digadang-gadang menjadi yang pertama dengan sederet olahan yang belum banyak disuguhkan di restoran dan kedai korea di Malang Raya.

"Populasi pecinta Korea terbesar di Indonesia adalah Jawa Timur, sehingga pada momen ini kami tertarik menyuguhkan special romantic dinner ala Korea Selatan," kata Marketing Communication Maxone Ascent Hotel Malang, Sheila Christabel.

Lebih jauh Abel menerangkan, pemilihan olahan khas Kerajaan Korea Selatan tersebut merupakan ide dari Chef Kim sendiri. Selain memiliki nilai eksklusivitas tinggi, namun pengetahuan masyarakat terutama pecinta Korea mengenai kultur kerajaan masih minim.

Sehingga, melalui event Hari Kasih Sayang itu, selain dapat merasakan olahan Raja dan Ratu Korea Selatan, tamu juga bisa langsung mempelajari budaya dan tata cara makan ala kerajaan. Di mana nantinya,  para tamu akan dikenalkan tata cara makan yang benar sebagaimana tatanan yang berlaku di Kerajaan Korea Selatan. 

Menariknya, sederet olahan yang disuguhkan nantinya akan menggunakan perlengkapan langsung dari Korea. Penataan meja dan dekorasi akan disulap layaknya Korea. Sehingga membuat suasana lebih kental.

"Dan kami menyiapkan hanbok bagi tamu yang ingin menyewa di momen tersebut," jelas Abel.

Paket eksklusif itu pun hanya dibuka untuk 18 couple saja. Untuk bisa menikmatinya, total kocek yang harus dirogoh sebesar Rp 550 ribu per couple atau dua orang. Namun untuk 5 couple pertama yang melakukan reservasi akan mendapatkan harga khusus Rp 518 ribu per couple.

"Harapan kami ini tidak hanya menjadi momen romantik, tapi memberikan edukasi baru bagi masyarakat mengenai kultur Korea Selatan," terangnya.

Baca Juga : Rokhmad Apresiasi Musrenbang di Kecamatan Sukun, Harap Perencanaan Pembangunan Berjalan Lancar 

 

Sementara itu, Chef Kim menjelaskan, ada banyak jenis hidangan yang akan disuguhkan. Di antaranya Hobak-juk sebagai appatizer. Hobak-juk sendiri merupakan bubur labu yang memang banyak disuguhkan kepada Raja dan Ratu di Korea Selatan.

Kemudian ada Namul, Japchae, Jang-jorim, Gim, Kimchi, Kkakdugi, dan Pa-Kimchi sebagai side dish. Selanjutnya untuk main dish, tamu akan disuguhkan kekayaan rasa dari Galbi-jim, Yangyeom-chikin, dan Miyeok-guk.

Berpengalaman selama berpuluh-puluh tahun, Chef Kim memiliki alasan tersendiri menyuguhkan olahan khas Kerajaan Korra Selatan. Salah satunya karena masih belum banyaknya olahan tradisional tersebut yang disuguhkan di berbagai tempat makan bertema Korea.

Termasuk di restoran miliknya sendiri, di mana sejauh ini olahan yang disuguhkan memang olahan populer yang banyak diketahui pecinta kuliner dari Drama Korea. Untuk menjaga rasa, ia pun memilih meracik sendiri bumbu-bumbu menyesuaikan dengan ketersediaan bahan dasar yang ada di Indonesia. 

Sehingga, rasa dan cita rasa khas masakan Korea Selatan masih bisa dirasakan. Kebiasaannya meracik bumbu bermula saat pertama kali ia mengunjungi Indonesia dan bekerja sebagai chef di beberapa restoran Korea di Nusantara. Di mana saat itu memang impor bahan masih sulit dilakukan. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Chef Kim banyak meracik sendiri bumbu-bumbu.


Topik

Kuliner


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Nurlayla Ratri