Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

M. Abdu Firman Kelana Terpilih Menjadi Ketua Askab PSSI Kediri Masa Bakti 2023-2027

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Jan - 2023, 19:41

M. Abdu Firman Kelana terpilih menjadi ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kediri, periode masa bakti 2023-2027.  Foto : (Dok. Istimewa)
M. Abdu Firman Kelana terpilih menjadi ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kediri, periode masa bakti 2023-2027.  Foto : (Dok. Istimewa)

JATIMTIMES - M. Abdu Firman Kelana terpilih menjadi Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kediri, periode masa bakti 2023-2027. 

Abdu sapaannya, unggul suara atas kandidat lain dalam Kongres Askab PSSI Kabupaten Kediri yang diadakan di ruang Kili Suci Pemerintah Kabupaten Kediri, Sabtu siang (7/1/2023).

Baca Juga : Kelompok KKM UIN Malang Tanamkan Karakter Lewat Proker Strategis

Abdu yang juga menjabat sebagai sekretaris umum Persedikab Kabupaten Kediri itu mendapat suara terbanyak dari voter, yakni 23 suara. Sementara kompetitornya, Nursalim meraih 9 suara. 

Nursalim sendiri akhirnya ditetapkan sebagai Wakil Ketua Askab PSSI Kediri mendampingi M Abdu Firman Kelana. Para voter sendiri adalah klub atau SSB yang telah sesuai statuta. 

Ditemui usai kongres, M Abdu Firman Kelana mengungkapkan kedepannya akan melakukan pembinaan sepakbola usia dini.

Foto : (Dok. Istimewa)

Jika sebelumnya sudah ada kelompok umur (KU)-13 dan KU-15, dan KU-17, maka nantinya akan lebih diperluas ke KU-10 dan KU-12. 

"Salah satu fokus kedepan Askab PSSI Kediri melaksanakan penjaringan atlet sejak usia 10-12 dan kemudian berjenjang ke KU-13, KU-15 dan KU-17. Hasilnya mungkin tidak muncul sekarang, tapi 5-7 tahun yang akan datang," ungkap Abdu. 

Selain melaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Askab PSSI Kediri, kongres tersebut juga menetapkan jajaran eksekutif komite (Exco) yang baru. Para Exco baru tersebut adalah Surani, Istiana Isrofita, Kartowiyono, Suwardi dan Totok Budi Hartono. 

Abdu menuturkan dalam waktu dekat semua voter dari SSB akan dikumpulkan untuk membentuk kepengurusan Askab PSSI Kediri. Nantinya perwakilan SSB akan mendapatkan tugas dan porsi masing-masing. 

Kepengurusan ini penting mengingat dalam hitungan bulan, perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) akan dihelat. 

"Dalam waktu dekat kami akan mengumpulkan semua voter. Ada 35 (SSB) kita kumpulkan, lalu dibagi masuk komite mana sesuai dengan kemampuan dan kontribusi masing-masing. Setelah itu kita bisa bentuk tim untuk persiapan Porprov Jatim 2023," ujar Abdu. 

Disinggung soal dugaan pemalsuan data, Abdu menyerahkan sepenuhnya ke Asprov PSSI Jawa Timur. Pihaknya menerima apapun keputusan dari Asprov PSSI Jawa Timur. 

"Tadi juga disampaikan oleh pimpinan sidang. Dengan dugaan pemalsuan data dan untuk keabsahannya yang menilai Asprov PSSI Jatim. Apapun hasilnya dan keputusannya saya siap," jelasnya. 

Sementara itu, Perwakilan Asprov PSSI Jawa Timur yang ketua pimpinan sidang H. Anas Sulaiman mengungkapkan pelaksanaan kongres pemilihan Askab PSSI Kediri telah berjalan sesuai tahapan yang berlaku. 

Baca Juga : Jadi Sasaran Reshuffle, Ketua NasDem Sebut Partainya Sudah Siap

Sebelumnya juga telah dibentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding. Komite Pemilihan berwenang pada penjaringan dan pendaftaran sampai penetapan calon. 

Untuk calon yang tidak lolos bisa melakukan banding kepada Komite Banding Pemilihan. Apa yang menjadi sebab seorang calon itu tidak lolos dibahas di Komite Banding. 

Dari Komite Banding kemudian dikeluarkan keputusan, menetapkan siapa yang berhak menjadi calon tetap. 

Saat kongres sendiri tidak ada banding lagi karena semua tahapan sudah selesai. Adapun jika terdapat indikasi atau dugaan kecurangan, Haji Anas Sulaiman meminta hal tersebut diserahkan ke Asprov PSSI Jatim melalui surat yang dilengkapi bukti-bukti akurat. 

Dugaan tersebut nantinya akan dibahas melalui rapat Exco dan komite sepakbola Asprov PSSI Jatim. Haji Anas sendiri menegaskan PSSI Jatim bukan lembaga yudisial, yang memverifikasi tentang keabsahan surat menyurat. 

Pengajuan protes tidak memiliki tenggang waktu, namun lebih cepat akan lebih baik mengingat nantinya Askab/Askot akan menyusun kepengurusan dan akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK). Surat protes akan menjadi salah satu pertimbangan PSSI Jatim sebelum mengeluarkan SK. 

"Pengajuan protes apa yang dirugikan silahkan diajukan ke Asprov. Nanti akan ditindaklanjuti, apakah itu betul-betul terjadi kecurangan atau tidak," ujar H. Anas Sulaiman.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan menyampaikan setelah Kongres bila nanti dikemudian hari ditemukan protes bentuk audiensi atau voter.

"Bila nanti ada temuan protes setelah Kongres maka bisa ditindak lanjuti. Dan tentunya akan dilakukan kajian ulang. Untuk itu bila ada temuan bentuk protes atau konflik maka masih ada waktu sebelum dikeluarkan SK,"ucap Dedi.


Topik

Olahraga


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni