Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Amerika Tak Akan Bangkrut, Meski Hutangnya Triliunan Dolar, Ini Alasannya

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

30 - Nov - 2022, 18:30

Ilustrasi pecahan dolar Amerika yang nilai mata uangnya terus menguat (foto: google)
Ilustrasi pecahan dolar Amerika yang nilai mata uangnya terus menguat (foto: google)

JATIMTIMES - Beredar video di TikTok yang membahas alasan Amerika Serikat tak akan bangkrut meski hutangnya triliunan Dolar. 

Video itu kali pertama diunggah oleh akun @irwanprasetyo. Menurut Dia jawaban kenapa Amerika tak akan bangkrut meski hutangnya triliunan Dolar, adalah karena Dolar Amerika. 

Baca Juga : Pemkab Malang Telah Bebaskan Lahan Hampir 3 Hektare untuk RS Jantung

"Banyak yang heran, lha wong Amerika, lagi inflasi tinggi dan resesi? Lha kok nilai mata uangnya malah naik," ungkap pria dalam unggahan video tersebut. 

"Kok nasibnya ngga sama kaya Turki, yang nilai mata uangnya anjlok besar-besaran?," sambungnya. 

Menurut Dia, jawabannya ya jelas nilai mata uang Dolar naik, karena dari seluruh Dolar yang beredar, setengahnya itu beredar di luar negeri. Apalagi Dolar dipakai untuk transaksi perdagangan antar negara. Misalnya Indonesia beli minyak, maka bayarnya pakai Dolar bukan Rupiah. 

Selain itu, 60 persen dari seluruh cadangan devisa negara-negara di dunia bentuknya juga dalam Dolar Amerika. 

Sementara di saat yang sama, bank central Amerika bebas mencetak Dolar kapan saja. Misalnya selama pandemi, pemerintah membagikan Dolar stimulus ke rakyatnya. 

"Dan negara sekelas Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab nilai tukar Riyal dan Dirhamnya dipatok tetap ke Dolar Amerika ya," ungkapnya. 

Jadi kalau membahas mata uang paling berpengaruh di dunia. Ya bisa dibilang Dolar. 

"Yang pasti bukan Euro ya, ini lagi anjlok. Bukan juga Yuan China, mungkin masih belum. Mungkin juga bukan Rupiah, juga bukan Dinar, di beberapa negara Arab, meskipun nilai tukarnya mungkin lebih tinggi ya," tegasnya. 

Baca Juga : Ayah Ben Kasyafani Meninggal Dunia usai Berjuang Melawan Sakit Ginjal dan Stroke

Banyak juga yang menyebut awal turunnya pengaruh Amerika di dunia itu adalah ketika negara-negara lain stop menggunakan Dolar Amerika. "Dan menggunakan standar baru, misalnya emas atau mata uang negara lain," ujarnya. 

Tapi apakah menurut kalian, Amerika akan diam-diam saja kalau ada yang berani coba-coba? 

Sontak unggahan videonya pun dibanjiri komentar warganet. 

"Dia yg cetak uang inflasi ditanggung sebumi," @AkunPert***.  

"makanya Rusia dan China mau beralih ke mata uang nya sendiri, dulu Muammar ghadafi dan Saddam Husein mau buat Dinar tapi di serang Amerika," @Yaya**.

"Semua karena elite global mereka," @JareneSo***. 


Topik

Ekonomi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni