Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Pengabdi Setan 2 Kejar KKN di Desa Penari, Sudah Tembus 5 Juta Penonton

Penulis : Nanda Putri - Editor : Yunan Helmy

16 - Aug - 2022, 09:43

Pengabdi Setan 2
Pengabdi Setan 2

JATIMTIMES - Sudah memasuki penayangan minggu ke-2, Pengabdi Setan 2: Communion masih dibanjiri penonton. Bahkan, film lanjutan Pengabdi Setan ini tembus hingga 5 juta penonton.

Sejak awal, memang Pengabdi Setan 2: Communion sangat dinantikan oleh para penggemar yang sudah menunggu sejak 2019. 

Baca Juga : Jangan Makan Harta Riba, Ini Dosa dan Pedihnya Siksa untuk Pelakunya

Di film itu, diceritakan teror si Ibu terus berlanjut dan memakan banyak korban di rusun tanah kuburan k. Satu per satu mulai terungkap. Rini dan Bondi sangat penasaran apa sebenarnya pekerjaan bapaknya.

Hingga akhirnya munculah sosok Batara dan Darminah yang mengatakan ,"Kita di pihak kita sendiri"

Sukses dengan banyaknya teror yang tidak jelas asal usulnya membuat penonton makin penasaran. Bahkan, banyak yang mengaku  tidak cukup untuk menonton hanya sekali. 

@ikhsan.ism: Nonton 1x masih kebayang selama 7 hari, Nonton 2x makin parah karna udah tau teori. Beh bukan maen, emang cocok buat rewatch.

@biss_wibb: We trust with Joko Anwar

@wininurani: Aku ada di 5jt itu :D

Dilansir di akun instagram @bioskop, urutan film indonesia terlaris di rutan pertama diduduki KKN di Desa Penari dengan 9 juta ebih penonton. Sedangkan Pengabdi Setan 2 berada tepat di bawahnya dengan 5 juta penonton. 

 


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nanda Putri

Editor

Yunan Helmy