Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pohon Kelapa di Tulungagung Habis Diserang Kwawung, Tembakau Jadi Solusi Tepat?

Penulis : Anang Basso - Editor : Pipit Anggraeni

02 - Jul - 2022, 19:26

Pohon kelapa yang diserang kwawung di pinggir jalan desa Ngobalan. (Foto : Anang Basso/TulungagungTIMES).
Pohon kelapa yang diserang kwawung di pinggir jalan desa Ngobalan. (Foto : Anang Basso/TulungagungTIMES).

JATIMTIMES - Tembakau memang kerap kali berkonotasi negatif karena dijadikan sebagai bahan utama rokok yang membahayakan kesehatan. Namun ternyata, tembakau berguna dalam mengatasi berbagai hama tanaman. Tembakau dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati, sehingga tembakau bisa mencegah maupun membasmi hama penyakit yang berpotensi merusak tanaman.

Mengutip beberapa sumber, tembakau mengandung zat alkaloid nikotin, yakni sejenis neurotoksin yang ampuh jika diaplikasikan pada serangga.

Baca Juga : Kisah Penganiayaan di Tulungagung Antara Dua Pria Kurus yang Berujung Bui

Kandungan nikotin pada tembakau memiliki bau yang menyengat, sehingga itu bisa mengusir hama kutu putih yang hinggap di media tanam atau tanah.

Salah satu serangga yang menjadi momok tanaman kelapa ini adalah kwawung atau Oryctes rhinoceros.

"Banyak cara sudah dilakukan, namun kalau saya punya obat alami untuk mencegah tanaman kelapa di makan kwawung ini," kata Sudikan, Kepala Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir.

Kades yang juga memiliki banyak pohon kelapa di kebun rumahnya ini mengatakan, sebelum menemukan pencegah kwawung ia melakukan banyak uji coba.

"Menggunakan insektisida jenis Furadan, kapur Barus dan lainnya, namun ternyata bisa tembus dan kwawung tetap menyerang," ujarnya.

Ia prihatin, semakin hari tanaman kelapa di Kabupaten Tulungagung semakin habis karena mati akibat serangan serangga bertanduk ini.

"Saya coba menggunakan tembakau, hasilnya aman," ungkapnya.

Baca Juga : Anggaran Rp 100 Juta, Baru 4 Bulan Pembangunan Jalan di Desa Ngadirejo Madiun Sudah Hancur

Saat tukang panjat kelapa naik, tembakau ini di taruh pada sela tapas atau pangkal pelepah atau bongkok kelapa.

"Nah, semakin lama area di sekitar pelepah ini pahit rasanya, apalagi jika kena hujan maka airnya akan menetes ke pohonnya sehingga kwawung tidak mau memakannya," imbuhnya.

Karena uji cobanya ini berhasil, Sudikan lantas memberitahukan kepada warga lainnya yang nemiliki pohon kelapa belum terserang kwawung.

"Bagi yang percaya, ternyata banyak yang selamat namun ada juga yang membiarkan sehingga kelapanya diserang kwawung," paparnya.

Meski secara ilmiah belum ada penjelasan yang resmi terkait tembakau yang dapat mengusir hama kelapa ini, setidaknya di wilayah Tulungagung selatan masih ada sisa pohon penghasil degan ini yang bertahan dan tetap tumbuh subur.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Pipit Anggraeni