Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Harga Ikan Gurame di Tulungagung Stabil Tinggi, Pelet Ikut Ganti Harga

Penulis : Anang Basso - Editor : Pipit Anggraeni

31 - May - 2022, 20:01

Gurami yang di panen pembudidaya di Kabupaten Tulungagung. (Foto : Anang Basso/TulungagungTIMES)
Gurami yang di panen pembudidaya di Kabupaten Tulungagung. (Foto : Anang Basso/TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Pembudidaya ikan gurame di Kabupaten Tulungagung mulai bernafas lega. Pasalnya, harga ikan kelas resto tersebut beberapa waktu ini mencapai puncaknya. Namun sayangnya, tidak banyak gurame yang siap panen saat ini. 

Selain itu, mahalnya hasil panen ini ternyata juga dibarengi dengan kenaikan harga pelet yang cukup signifikan. Salah satu pembudidaya di Sumbergempol, Hari (47) mengatakan saat ini gurame timbang basah harganya mencapai Rp 46 ribu per kilogram. Sedangkan untuk timbang kering, harga per kilogram mencapai Rp 39 ribu.

Baca Juga : Cabai Rawit di Kota Batu Naik Dua Kali Lipat, Tembus Rp 60 Ribu

"Harganya memang bagus, tapi tidak banyak yang siap ngentas (panen)," kata Hari, Selasa (31/5/2022).

Jarangnya gurame yang siap panen ini diperkirakan karena masa peralihan di tahun 2021 sekitar bulan Januari hingga Juni, pembudidaya banyak yang masih menekuni ikan hias. 

"Tahun lalu masih tren koi meski sudah mulai menurun, jadi baru setelah Juni harga ikan hias jenis itu terus turun dan banyak pembudidaya yang beralih lagi ke gurami pada akhir tahun," ungkapnya.

Gurame sendiri siap panen diusia minimal 8 bulan dan umumnya 11 hingga 12 bulan. "Sekarang ikan gurame banyak yang berukuran sedang, bisa dijual tapi masuk ditimbangan kering dan banyak yang memilih menunggu minimal 4 ons up (ke atas)," jelasnya.

Di sisi lain, kenaikan ini juga tidak serta merta membuat pembudidaya senang. Harga pelet, nyaris semua merek mengalami kenaikan bertahap mulai 9 hingga 12 ribu per zak.

Baca Juga : Jembatan Ngadi Penghubung Kediri-Tulungagung Wilayah Barat, Ditargetkan Rampung Akhir 2022

"Fenomena ini yang selalu dikeluhkan, belum kalau ada kenaikan harga tapi pelet merek tertentu tiba-tiba sulit dicari," imbuhnya.

Ia berharap, harga masih bisa naik dan stabil di level sebagaimana saat ini agar pembudidaya juga merasakan hasil dari kerja keras dan biaya yang dikeluarkan.

"Kalau bertahan di harga sekarang ini sudah bagus, syukur kalau masih bisa naik lagi," pungkasnya.


Topik

Ekonomi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Pipit Anggraeni