JATIMTIMES - Merespon aspirasi warga yang menolak keberadaan Kasie Kesejahteraan Rakyat (modin) berinisial WHS (42) pasca dilabrak Wanita Idaman Lain (WIL), Pemerintah Desa Karangan, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung akan menggelar musyawarah desa (musdes) yang akan digelar Jum'at (13/5/2022) malam ini.
"Nunggu hasil musdes malam nanti, ngundang tokoh masyarakat, RT dan RW serta Badan Permusyawaratan Desa," kata tokoh pemuda setempat, Agus Prayitno.
Baca Juga : Puncaki Grup D, Tim Sepak Bola Kota Malang Lolos ke Babak Utama Porprov
Jika belum mengetahui hasil musdes, warga belum memberikan sikap apa yang harus dilakukannya. "Nanti kita kabari kalau sudah ada hasilnya," ujarnya.
Agenda musyawarah desa ini juga dibenarkan oleh Kades Karanganom Sukar saat dikonfirmasi. "Benar, akan mengundang RT, RW dan BPD (Karanganom)," ungkap Sukar melalui pesan WhatsApp.
Seperti diketahui sebelumnya, puluhan warga menduduki Kantor Desa Karanganom, Kecamatan Kauman. Warga menuntut WHS mengundurkan diri setelah adanya buntut dilabrak dua WIL yang dijanjikan untuk dinikahi.
Baca Juga : Rugikan Pendapatan Negara, Bupati Blitar Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
Kesempatan telah cukup lama diberikan oleh warga ke WHS, namun ternyata saat di kantor desa, Kamis (12/4/202) kemarin, WHS masih meminta waktu seminggu untuk berpikir dan mempertimbangkan. Karena tak ada kesepakatan, situasi sempat memanas. Polisi mengambil langkah diskresi dan mengamankan WHS ke Polres Tulungagung untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.