JATIMTIMES - Setelah 3 tahun berturut-turut (2020-2022) meraih penghargaan di bidang literasi, SMPN 2 Campurdarat Kabupaten Tulungagung kini menjadi Sekolah Aktif Literasi Nasional. Predikat itu disematkan oleh Nyalanesia (sebuah platform yang menyajikan puluhan program literasi terintegrasi yang memfasilitasi Akademisi Indonesia untuk menerbitkan karya, belajar dan mengasah kompetensinya, serta meningkatkan karir, prestasi, dan kebermaknaan hidupnya).
Kepala SMPN 2 Campurdarat Sri Wahyuni mengatakan, 2020 lalu sekolahnya mengikuti program GLS (Gerakan Literasi Sekolah) tingkat nasional. Salah satu siswanya meraih juara 1 pada kategori penulisan novel.
Baca Juga : Menko Airlangga Apresia Peran OJOK Dukung Pelaku Usaha di Sektor Riil
"Sekolah mengirimkan 100 novel. Karya milik Ela Yunitasari meraih juara 1 di event tingkat nasional itu," kata wanita yang akrab disapa Mom Corri di kantornya. Kamis (10/3/2022).
Tak hanya itu. Pada 2021 SMPN 2 Campurdarat kembali mengikuti program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) dan 3 siswanya berhasil memborong juara 1, 2 dan 3.
Menurut Mom Corri, pada program GSMB Nasional, pihaknya mengirimkan 50 judul puisi. Dari 50 judul puisi itu, semuanya lolos dan dijadikan buku antologi puisi dengan judul "Misteri Masa Depan". Yang membanggakan lagi, karya ketiga siswanya, yaitu Bunga Wahyu Ningtyas, Sari Andani dan Nabila Umi Salamah, berhasil menyabet juara 1, 2 dan 3.
Selain mengikuti kompetisi, kegiatan literasi di sekolah memang sudah menjadi budaya. Bahkan karya-karya puisi dan novel dari para siswa yang telah dikoordinasi oleh guru bahasa Indonesia Retno Amerowati telah dibukukan dan diterbitkan dalam sebuah karya portofolio.
"Tahun ini sekolah juga ikut program GLS yang diadakan Disdikpora Tulungagung yang bekerja sama dengan Nyalanesia," ungkapnya.
Di event itu, lanjut Mom Corri, sekolah juga mengirimkan karya tulis berupa puisi dari seluruh warga sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa.
"Ini gerakan menulis. Ke depan akan jadi budaya menulis. Tukang kebun dan kantin pun harus berkarya," tutupnya.
Di tempat yang sama, guru bahasa Indonesia SMPN 2 Campurdarat Retno Amerowati menambahkan, pihak sekolah juga pernah mengirimkan 100 cerpen dalam program GSMB Nasional 2020 lalu. Dari 100 cerpen yang dikirim, terbitlah buku ber ISBN dengan judul "Dalam Dua Doa" jilid 1, 2 dan 3.
Baca Juga : Keren, Komunitas di Banyuwangi Ubah Sungai Penuh Sampah Jadi Sentra Ikan dan Tanaman Pangan
Selain mengikuti program GSMB Nasional, siswa SMPN 2 Campurdarat juga telah berhasil membuat karya tunggal berupa nove dan terbit dalam sebuah buku. Yang pertama karya Risda Maharani dengan judul Cinta Musim Gugur yang hampir 200 halaman. Kedua karya Jenni Ernawati dengan judul Akhir Cinta Zafiah yang diterbitkan sip publising.
"Sekolah kami punya bengkel bahasa dan sastra. Di situ wadah memberi pembinaan menulis bagi siswa," kata Retno.
Untuk diketahui, SMPN 2 Campurdarat tak hanya punya prestasi di bidang literasi. Namun, prestasi lain juga banyak banyak diraih para siswa-siswi. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Meraih peringkat 3 dalam Lomba Sepak Bola Kejuaraan Nasional U-14 tahun 2021 atas nama Marvelino Aswendi Kelas VIII (penjaga gawang Jatim 1)
2. Lima besar Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat Kabupaten dan mewakili Kabupaten maju ke tingkat provinsi tahun 2021 atas nama Elma Winarsih.
3. Peringkat 1 lomba pencak silat tingkat Kabupaten dan mewakili Polres Tulungagung pada kejuaran Polda Jatim tahun 2021 atas nama Yunisa Putri Agil.