Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Jejak Pelereman Nyi Roro Kidul di Pantai Selatan Tulungagung, Bersanding Retjo Sewu

Penulis : Anang Basso - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

16 - Jan - 2022, 19:39

Kompleks Retjo Sewu di Pantai Popoh Tulungagung (Foto: Istimewa/ TulungagungTIMES)
Kompleks Retjo Sewu di Pantai Popoh Tulungagung (Foto: Istimewa/ TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Di Pantai Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung terdapat Palereman Nyi Roro Kidul. Tempat ini merupakan tempat favorit bagi para peziarah yang datang dari berbagai daerah baik di Tulungagung atau dari luar kota. 

Di dalam area palereman ini terpampang empat lukisan Nyi Roro Kidul. Di samping kiri dan kanan Palereman Nyi Roro Kidul dipasang dua buah kayu cendana dengan pita warna biru dan kuning. Di sebelah kiri digantung pita berwarna hijau sedang di sebelah kanan digantung pita berwarna merah. 

Baca Juga : Wali Kota Mojokerto Ajak Penggemar Mobil Kuno Jatim Mampir di Sekolahan Bung Karno

Karena merupakan tempat meminta berkah, di masing-masing pita itu bertuliskan nama dan alamat siapa saja yang pernah datang dan  tujuannya berhasil.

"Peziarah masih banyak, tujuannya berbeda-beda," kata Kepala Desa Besole, Suratman, Minggu (16/01/2022). 

Untuk saat ini, sebagai kepala desa Suratman belum tau siapa juru kuncinya. "Kalau mencari juru kunci, kita belum dapat laporan siapa yang dipasrahi sekarang," ujarnya. 

Disebutkan pria yang akrab dengan nelayan Pantai Popoh itu, di dekat palereman Nyi Roro Kidul ini, pada tahun 1993 oleh  H. Soemiran Karsodiwiryo membangun Retjo Sewu. 

Bangunan ini cukup monumental karena menempati area seluas 3 hektare dan kompleks pemakaman ini dekat dengan Pantai Popoh, Dusun Gerbo. 

Posisinya cukup strategis dan menghadap ke selatan, tepat ke arah laut selatan. Untuk mencapai tempat wisata ini dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari pusat kota Tulungagung. Tempat ini tak jauh dari Pantai Popoh.

Baca Juga : Termasuk Malang, Berikut 7 Daerah di Indonesia yang Laporkan Kasus Covid-19 Varian Omicron

Retjo Sewu ini dibangun khusus orang terkaya di kota marmer yakni Almarhum H Soemiran. Ia pemilik pabrik Retjo Pentung yang pada masanya pernah merajai penjualan rokok di Jawa Timur.
 
Saat ini kejayaan itu telah sirna, perusahaan rokok Retjo Pentung tidak berproduksi lagi, namun sisa kejayaan masih bisa terlihat di Padepokan Retjo Sewu.

Di tempat ini ada sekitar 2.999 retjo (arca) Dwarapala yang tersusun secara rapi dan berbagai ukuran. Semua retjo memiliki bentuk yang sama, raksasa bertaring membawa gada.

Tepat di belakang makam ada sebuah patung dengan mulut menganga, di patung ini ada sebuah mata air yang dipercaya masyarakat mampu mengobati berbagai macam penyakit.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Sri Kurnia Mahiruni