Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Serba Serbi

Tradisi Tahun Baru di Tulungagung, Kalian Bakar-bakaran Apa..??

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

01 - Jan - 2022, 02:30

Placeholder
Persiapan untuk dibakar di malam tahun baru / Foto : Istimewa / Tulungagung TIMES

JATIMTIMES - Semarak jelang pergantian tahun, sudah menjadi tradisi di Tulungagung untuk berkumpul dan mengadakan acara bakar-bakaran. Entah siapa yang memulainya, tradisi bakar-bakaran ini seperti menjadi lagu wajib yang tak lengkap jika tidak dilakukan di pergantian tahun.

Menu pada bakar-bakaran ini pun beragam. Mulai dari membakar daging ayam, ikan laut, ikan tambak hewan peliharaan hingga jagung. Karena itu jangan heran, pada momen pergantian tahun ini, harga daging atau ayam hidup, ikan dan hewan-hewan peliharaan tiba-tiba menjadi mahal.

Baca Juga : Cegah Malapetaka di Pergantian Tahun, Wali Kota Kediri Gelar Khotmil Quran

Sunarti (22) warga yang sejak pagi tampak sibuk mempersiapkan berbagai persiapan mulai dari membuat sambal, menanak nasi hingga meracik lalapan. Sementara, Antono (23) juga terlihat membersihkan bulu ayam yang baru disembelihnya untuk dipanggang pada malam harinya. "Teman-teman sekolah mau datang, ini hasil iuran sukarela," kata Antono, Jumat (31/12/2021).

Bagi Antono, momen tahun baru masih merupakan kesempatan berkumpul dengan teman SMPnya yang sekarang sudah berpisah cukup lama. "Sudah dua kali menggelar acara begini, dulu kurang kompak. Kemudian setelah ada group WA, tahun ini dipastikan lebih kompak lagi," ungkapnya.

Beda dengan kegiatan anak muda, Tahun baru di Tulungagung juga cara mengompakkan lingkungan untuk silaturahmi. "Sudah dari dua hari lalu kita dari mulut ke mulut, kita beritahu akan ada kegiatan kumpul nunggu pergantian tahun," kata Rahmad, ketua lingkungan di wilayah perkotaan ini. 

Jika tahun lalu terpaksa ditiadakan karena pandemi, kini mulai diadakan lagi dengan prokes yang ketat. "Sejak sore sudah ada yang mengantarkan pisang goreng, kue dan minuman. Ayamnya masih disiapkan dan tadi sudah ada yang membelikan arang," ungkapnya. 

Baca Juga : Santuni 271 Anak Yatim akibat Covid-19, Wali Kota Kediri Jamin Pendidikannya hingga SMA

Bakar-bakaran menjadi pilihan acara yang dianggap aman dan lebih bermanfaat dibanding dengan keliling konvoi ke jalanan.


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya