Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Belasan ASN di Tulungagung Terindikasi Terima Bansos, Komisi C DPRD akan Telusuri

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

25 - Nov - 2021, 19:50

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Asrori / Foto : Istimewa / Tulungagung TIMES
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Asrori / Foto : Istimewa / Tulungagung TIMES

JATIMTIMES - Belasan Aparat Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tulungagung terindikasi sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Sosial (bansos). Komisi C Kabupaten Tulungagung melalui ketuanya, Asrori mengatakan dirinya akan segera koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk cross check data yang sebenarnya. "Segera, kita akan koordinasi dengan Dinsos, apakah benar-benar ASN kita ada yang menerima bansos ini," kata Asrori, Kamis (25/11/2021).

Politisi partai Golkar itu mengatakan, sejak ada kabar di media nasional jika Kemensos menemukan ribuan ASN diduga menerima Bansos, ia langsung menghubungi Kadinsos Tulungagung. "Saya tanya, jawabnya tidak ada. Namun, sekarang kabarnya ada dan masih diverifikasi, maka kita akan koordinasi secepatnya," ujarnya.

Baca Juga : Jadwal Padat, Bupati Banyuwangi Layani Audiensi 6 Lembaga Sekaligus 

 

Bagi komisi C, data di dinsos dan data di Pendamping program baik BPNT dan PKH harus dilihat dengan cermat. Jangan sampai, ada kabar ASN terima Bansos namun setelah ditelusuri ternyata bukan KPM. "Kita cross check data di Dinsos dan Pendamping, jika menerima nantinya bagaimana ini akan kita jelaskan," ungkapnya.

Pihaknya heran, bagaimana pendataan yang dilakukan sebelumnya sehingga ada ASN yang diduga menerima Bansos ini. "Kita juga ingin tahu, cara mendatanya bagaimana dan jangan sampai hak masyarakat miskin justru diterima oleh yang sudah mampu," imbuhnya.

Sebelumnya, baik Koordinator Daerah (Korda) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan sedang melakukan verifikasi belasan ASN diduga menerima Bansos.

Baca Juga : HUT PGRI Ke-76, Bupati Ngawi Apresiasi Peran Guru di Tengah Pandemi Covid-19 

 

Untuk KPM PKH, dipastikan hanya ada satu KPM yang merupakan ASN. Saat awal menerima, KPM ini belum berstatus ASN. Baru setelah diangkat menjadi ASN, status KPM nya sudah dicabut dan dialihkan ke warga yang lebih berhak. Sedangkan 17 KPM BPNT, proses verifikasi hingga saat ini belum selesai dilakukan. 


Topik

Pemerintahan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya