Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Maling Marak Beraksi, Gurami di Tulungagung Mulai Diawasi CCTV

Penulis : Anang Basso - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

10 - Nov - 2021, 19:57

Ikan gurami yang di panen di Tulungagung (Foto: Anang Basso/ TulungagungTIMES)
Ikan gurami yang di panen di Tulungagung (Foto: Anang Basso/ TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Kenaikan harga gurami yang cukup signifikan dan stabil di angka Rp 29 ribu timbang basah serta Rp 25 ribu timbang kering, membuat pembudidaya senang. Namun, di sisi lain, keamanan kolam dari jarahan pencuri juga tak dapat dihindari.

Baru-baru ini, pria di Desa Panjer berinisial RM alias Kampret (54) kepergok tetangganya sendiri karena mencuri ikan gurami. Akibatnya, Kampret harus berurusan dengan pihak Polsek Rejotangan.

Baca Juga : Hilang 6 Hari, Bocah 9 Tahun di Gresik Ditemukan Tewas di Selokan

Sebelumnya, keresahan sering terjadi di saat harga ikan gurami mengalami kenaikan. Di antara pelaku pencurian ini, ada yang tidak terungkap ada yang akhirnya tertangkap.

Ketua Asosiasi Pembudidaya Ikan Gurami Tulungagung (Aspigrata), Zainal Arifin mengimbau agar pemilik kolam khususnya gurami untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Meningkatkan kewaspadaan untuk mengawasi kolam," kata Arifin, Rabu (10/11/2021).

Tidak cukup itu saja, seiring perkembangan zaman pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) dan pemasangan lampu di kolam juga dapat menjadi alternatif pengamanan.

"Kalau ada jaringan WiFi sebaiknya dipasang CCTV dan juga dipasang lampu penerangan," ujarnya.

Karena pencurian ikan juga merupakan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, para pembudidaya gurami diharapkan Aspigrata untuk selalu koordinasi dengan pemerintah desa.

Baca Juga : Pelaku Pencurian Uang Rp 427 Juta Milik Koperasi Sapi Perah Ditangkap Polres Blitar

"(Agar Pembudidaya) berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, agar keamanan lingkungan ditingkatkan," ungkapnya.

Dengan pengamanan kolam, diharapkan akan mempersempit ruang gerak pencuri ikan yang sering kali meresahkan itu.

Selain itu, pembudidaya akan sangat dirugikan mengingat biaya perawatan gurami cukup banyak dan membutuhkan waktu hampir setahun untuk dapat menikmati hasilnya.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Sri Kurnia Mahiruni