Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Klinik Adminduk Pandu Cakti Tulungagung Pecah Kerumunan Hapus Percaloan

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : A Yahya

07 - Oct - 2021, 16:41

Ceremonial launching program klinik adminduk dengan aplikasi online pandu cakti di Pendapa. Kamis, 7/10/2021. (Foto: Muhsin/TulungagungTIMES)
Ceremonial launching program klinik adminduk dengan aplikasi online pandu cakti di Pendapa. Kamis, 7/10/2021. (Foto: Muhsin/TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Tulungagung yaitu Klinik Adminduk dengan aplikasi online Pandu Cakti sudah tersebar di 271 Desa dan Kelurahan atau seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung.

Dengan berbasis aplikasi online, layanan adminduk ini pastinya lebih cepat, hemat dan gratis, secara otomatis inovasi layanan ini dapat memecah kerumunan masyarakat yang biasanya antre di Dinas.

Baca Juga : Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Istri Siri, Tersangka Peragakan 55 Adegan sesuai Pemeriksaan Polisi

Selain itu, mudahnya masyarakat dalam mengakses layanan adminduk, hanya dengan datang ke Desa masing-masing tanpa harus jauh-jauh ke Dinas, secara tidak langsung mencegah terjadinya praktik percaloan.

“Layanan Adminduk ini, kita pecah di 271 Desa dan Kelurahan dan 4 perwakilan Kecamatan, hingga saat ini sudah memberikan layanan kepada masyarakat,” kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. Kamis (7/10/2021).

Menurut Maryoto, dengan Klinik Adminduk Pandu Cakti masyarakat akan mendapat banyak kemudahan dalam mengurus dokumen atau administrasi kependudukan. Selain itu, inovasi layanan ini juga membantu dalam mengurangi kerumunan masyarakat yang antre di Dinas.

Sebelum ada Klinik Adminduk Pandu Cakti, mulai pukul 05.00 WIB masyarakat sudah mengantre di Dispendukcapil untuk mendapatkan layanan. Namun saat ini sudah tidak ada lagi antrean yang artinya kerumunan masyarakat sudah berkurang.

"Layanan aplikasi online pandu cakti mempermudah pelayanan dan merupakan upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," beber Maryoto.

Baca Juga : Tak Kuat Nanjak, Truk Katul Mundur Kena Truk Susu hingga Terjungkal ke Parit

Senada dengan Bupati, Kepala Dispendukcapil Tulungagung Nina Hartiani mengatakan, program klinik adminduk pandu cakti merupakan pelaksanaan pelayanan yang terbaik masyarakat Kabupaten Tulungagung. 

Dengan adanya program itu, untuk mendapatkan layanan adminduk, masyarakat tidak perlu lagi berbondong-bondong datang ke kantor Dinas, karena hanya cukup datang ke Desa masing-masing sudah terlayani semua. “Kita sudah membuka layanan di 271 desa dan kelurahan, silahkan mempergunakan layananan kami ini, cepat dan gratis," tutupnya.


Topik

Pemerintahan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

A Yahya