Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Cerita Risma saat Manggul Beras demi Warga Miskin di Surabaya

Penulis : Desi Kris - Editor : Yunan Helmy

21 - Aug - 2021, 07:44

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Foto: Detik.com)
Menteri Sosial Tri Rismaharini (Foto: Detik.com)

INDONESIATIMES - Menteri Sosial Tri Rismaharini berbagi cerita saat dirinya pernah memanggul beras di Surabaya. Saat itu ia masih menjabat sebagai wali kota Surabaya. 

Hal itu ia ceritakan saat merespons lambatnya bank dan pendamping bantuan sosial (bansos) dalam menyalurkan bantuan ke masyrakat. Risma mengaku takut berdosa kepada rakyat kecil saat duduk sebagai pejabat publik. 

Baca Juga : Sambangi PPIQ Darul Hidayah, Sutiaji: Rumah Ibadah Bergerak Adalah Ikhtiar Cegah Covid-19

Sehingga Risma selalu membawa beras di mobilnya saat bepergian untuk dibagikan kepada warga miskin yang ditemuinya di jalanan. "Waktu jadi eali kota Surabaya, saking takutnya, saya bangun pagi manggul beras untuk dibagikan ke orang di jalanan. Kalau kita diam saja, dosa kita," ujar Risma.

Tak cuma itu. Risma juga meminta agar bank sebagai penyalur bansos Program Keluarga Harapan (PKH) bisa lebih cepat dalam menyelesaikan masalah penyaluran di lapangan. Pendamping penerima bansos hingga dinas sosial di daerah juga diminta sigap dalam melakukan pendataan dan penyaluran.

Menurut dia, bantuan sosial ini sangat dibutuhkan rakyat miskin. Bahkan, Risma juga menyinggung beberapa orang yang menilai besaran bansos yang tidak seberapa, namun besar manfaatnya bagi mereka yang membutuhkan. 

"Mungkin bagi kita, bagi beberapa orang di sini, bansos itu kecil. Nggak masalah uang segitu. Tapi bagi mereka, Rp 300 ribu itu besar sekali. Itu kehidupan mereka bergantung pada bansos," kata Risma. "Kalau saya ngutang mungkin bisa. Orang-orang percaya saya. Tapi mereka [rakyat miskin] mau ngutang ke mana kalau nggak ada bantuan," sambungnya. 

Baca Juga : Kisah Menggugah Ilham, Bocah 10 Tahun Rawat Bapaknya yang Lumpuh Pasca Kecelakaan

Seperti diketahui, Risma sebelumnya telah menemukan ada sebanyak 1.868 rekening terblokir milik keluarga penerima manfaat (KPM) dalam bansos Program Keluarga Harapan (PKH). Pihak bank serta pendamping bansos mengaku hal itu terjadi lantaran penerima tidak bisa ditemui atau belum memiliki kartu keluarga sejahtera (KKS). 

Risma pun meminta agar bank segera membuka rekening terblokir itu dan menyalurkan bansos PKH pada Senin (23/8/2021) mendatang.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy