Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Relawan Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan Dilatih Teknik Pemulasaraan Jenazah

Penulis : Anang Basso - Editor : Pipit Anggraeni

18 - Aug - 2021, 19:43

Acara pelatihan pemulasaraan jenazah di desa Tenggong Kecamatan Rejotangan (Foto: Istimewa/Tulungagung TIMES)
Acara pelatihan pemulasaraan jenazah di desa Tenggong Kecamatan Rejotangan (Foto: Istimewa/Tulungagung TIMES)

TULUNGAGUNGTIMES - Merespons banyaknya warga yang meninggal di masa pendemi Covid-19, Pemerintah Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung melatih relawan untuk pemulasaraan jenazah. 

Menurut Kepala Desa Tenggong, Saji, pelatihan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu itu melibatkan sejumlah pihak medis di wilayah Kecamatan Rejotangan.

Baca Juga : FEB Unisma Genjot Masyarakat Desa Kabupaten Malang Melek Literasi Investasi Keuangan

Hadir dari perwakilan Kecamatan Rejotangan, bidan desa dan tim kesehatan yang diminta melatih para relawan di desa Tenggong.

"Ada relawan dari tiga dusun, semua mendapat pelatihan khusus pemulasaraan jenazah yang benar," ucap Kepala Desa Tenggong diruang kerjanya, Rabu (18/08/2021).

Tiga dusun yang dimaksud adalah, Krajan, Troboyo dan Sucen dengan masing-masing ada enam relawan.

"Total relawan ada 18 dari tiga dusun di desa kami, semua dilatih untuk memahami pemulasaraan dari aspek agama, aspek kesehatan, dan proses protokol kesehatan yang perlu diperhatikan. Sebab, cairan tubuh dari jenazah berkemungkinan untuk menularkan virus, sehingga perlu prosedur desinfeksi," ujarnya. 

Para relawan menurut Kepala Desa Tenggong yang juga pengusaha bengkel las ini telah diberi pengetahuan pemulasaraan jenazah mulai dari memandikan, membungkus dengan kafan, mensalatkan hingga menguburkan dengan protokol kesehatan. 

"Karena masa pendemi maka perlakuan pemulasaraan jenazah menggunakan protokol kesehatan baik yang meninggal di rumah sakit atau dirumahnya," ungkapnya. 

Baca Juga : Jalankan Instruksi Luhut, 200 Isoman Kota Malang Boyongan ke Isoter

Pelatihan ini dianggap penting, meski tidak semua desa di Kecamatan Rejotangan melakukan. Saji berharap pengetahuan pemulasaraan jenazah ini dapat mengantisipasi kemungkinan adanya penularan virus kepada warganya. 

"Semua demi kesehatan warga kami, jangan sampai hanya karena salah prosedur kemudian terjadi klaster baru yang justru merugikan masyarakat," jelasnya. 

Kini, desa Tenggong tidak harus menunggu penanganan dari pihak medis atau rumah sakit jika warganya meninggal dunia terutama yang dinyatakan positif Covid-19. 


Topik

Kesehatan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Pipit Anggraeni