Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

6 Ciri Wanita Ahli Neraka, Adakah Ciri-Cirimu ?

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

12 - Aug - 2021, 13:12

Ilustrasi siksa neraka (Ist)
Ilustrasi siksa neraka (Ist)

MALANGTIMES - Berbicara tentang akhirat, terdapat beberapa tempat, diantaranya surga dan neraka. Allah SWT telah menjanjikan surga untuk hamba-hambanya yang beriman dan bertaqwa. Sementara, neraka untuk orang-orang yang tidak melaksanakan perintah dan melanggar larangan-Nya.

Surga adalah tempat indah yang dipenuhi hidangan makanan dan minuman. Apapun yang diinginkan ada dalam surga. Sedangkan neraka, adalah tempat untuk mempertanggungjawabkan amalan buruk, di mana terdapat api yang sangat panas dan siksa pedih.

Baca Juga : Tim Ahli Pusat Turun Cek Penanganan Covid-19 di Kota Malang

Dalam Surat At Tahrim ayat 6, Allah SWT berfirman, " Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".

Neraka merupakan tempat bagi orang yang suka menentang dan melakukan segala hal yang ditentang oleh Allah SWT dan sekaligus mendustakan para Rasul-Nya.

Pada intinya, neraka merupakan penjara di akhirat dengan segala siksa yang sesuai dengan apa yang dilakukan umat manusia dunia. Rasulullah bersabda, "Aku berdiri di atas surga kebanyakan orang yang masuk didalamnya adalah golongan miskin, sedang orang-orang kaya tertahan diluar pintu syurga karena dihisab. Selain itu, ahli neraka diperintahkan untuk masuk ke neraka. Dan aku telah berdiri diatas pintu neraka, aku melihat orang yang masuk kedalamnya ialah wanita" (HR Bukhari).

Dari Imran bin Husain, dia berkata, Rasullullah SAW bersabda, "sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita" (HR Muslim dan Ahmad). 

Maksud dari hadist ini, penyebab sedikitnya wanita yang masuk surga, adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka. Kecondongan mereka kepada kesenangan dunia dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka tertipu pada kesenangan dunia yang membuat mereka lemah beramal.

Kemudian mereka juga tetap kuat untuk memalingkan kamu lelaki dari akhirat disebabkan adanya hawa nafsu dalam diri mereka. Kebanyakan dari mereka memalingkan diri mereka dan selain mereka dari akhirat. Selain itu juga cepat tertipu jika diajak ada penyelewengan terhadap agama, dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat. 

kemudian muncul pertanyaan apa yang menyebabkan kebanyakan dari kaum wanita yang berada di neraka

Mari simak informasinya ini yang diulas dari channel Tafakkur Fiddin.

1. Memamerkan Aurat 

Wanita yang memamerkan aurat atau memperlihatkan aurat kepada yang bukan mahramnya adalah wanita calon penghuni neraka. Lalu mengapa demikian? Ya, karena sejatinya aurat wajib hukumnya untuk dijaga jika aurat wanita terlihat, maka setan akan menungganginya untuk membuat laki-laki yang melihatnya tergoda nafsunya.

Allah SWT berfirman, "dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (aurat), kecuali yang biasa nampak darinya" (QS An Nur 31).

2. Wanita yang berpakaian tapi telanjang

Pakaian atau busana perempuan kerap mengalami perkembangan dari masa ke masa. Seperti banyak diketahui jika saat ini model pakaian, bahkan untuk desain hijab, tertutup tapi terkesan seperti telanjang karena menampakkan bentuk tubuh mereka.

Wanita seperti inilah yang diancam masuk neraka. Jangankan memasukinya, mencium wangi surga pun tidak akan bisa. Karena itu umat Islam wajib mewaspadai wasiat Rasulullah tentang pakaian.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda, "diantara yang termasuk ahli neraka ialah wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang berjalan dengan lenggak-lenggok untuk merayu dan untuk dikagumi. Mereka ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya," (HR Muslim).

Syekh Yusuf al-qaradawi dalam fatwa-fatwa kontemporer menjelaskan, maksud berpakaian tapi telanjang adalah yaitu berpakaian tetapi tidak menutup auratnya. Pakaian itu bisa memenyifati kulit karena tipisnya atau sempitnya pakaian itu.

3. Membicarakan aib orang lain

Masalah gosip, seringkali hal itu disukai seorang wanita. Kerap kali gosip yang dibicarakan merupakan hal-hal negatif ataupun aib seseorang. Hal tersebut telah dijelaskan akan diganjar dengan neraka. Wanita yang suka membicarakan aib seseorang nantinya akan disiksa di neraka dengan kelak memakan dagingnya sendiri 

Baca Juga : Tangan Dingin Arek Lumajang Mampu Budidayakan Kucing Seharga 35 Juta

Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan perasangka (kecurigaan), karena sebagian dari perasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka ‘memakan daging’ saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”(Al-Hujurat : 12)

4. Durhaka terhadap suami

Ketika seorang wanita menjadi istri, maka ia harus patuh terhadap suaminya. Patuh di sini berarti mengikuti perkataan suaminya yang baik dan sesuai dengan syariat islam, dan apabila ia mampu menjalankan hal tersebut maka Allah akan membukakan delapan pintu di surga, dan ia bisa memilihnya sesuka hati.

Namun sebaliknya, jika seorang istri durhaka kepada suaminya maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang pedih di akhirat. Misalnya, ia mengungkit-ungkit keburukan si suami dan melupakan kebaikannya. Kemudian mengumbar-umbar kejelakan suami di hadapan masyarakat, berkata kasar dengan suami tanpa alasan bahkan hingga membentak dan berbagai macam perbuatan lain yang menyakiti hati suami. Balasannya adalah neraka.

5. Tidak pernah salat

Wanita yang tak pernah salat dalam hidupnya, sudah pasti merupakan penghuni neraka. Sebab setinggi apapun pendidikannya bahkan setaat apapun mereka kepada suaminya, maka ia akan tetap menjadi penghuni neraka atas perbuatannya itu.

Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu. Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. 

Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? 

Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan saolat fardhu". (HR. Ath Tabrani).

6. Pakai parfum berlebihan

Buat para wanita yang seringkali memakai parfum secara berlebihan, segera berhenti. Sebab, seorang wanita yang memakai parfum secara berlebihan adalah hukumnya haram. 

Dalam sebuah hadist, “Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad. Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ 323 mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Maksud dari hadist tersebut, jika para wanita kemudian keluar rumah dan menggunakan parfum yang berlebihan, maka saat parfum tersebut tercium oleh laki-laki, maka hal tersebut dikhawatirkan bisa membangkitkan syahwat. Namun tak juga sebaliknya, hal ini bukan berarti seorang wanita tak boleh memakai wewangian , akan tetapi tentunya sesuai porsi.

Wewangian seorang laki-laki adalah yang tidak jelas warnanya tapi tampak bau harumnya. Sedangkan wewangian perempuan adalah yang warnanya jelas namun baunya tidak begitu nampak.” (HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman, no.7564; hadits hasan. Lihat: Fiqh Sunnah lin Nisa’, halaman 387).

 


Topik

Agama


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana