Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Profil

Mengenal Rosaline Irene Rumaseuw, Wasekjen PAN yang Minta Pemerintah Bikin RS Khusus Kalangan Pejabat

Penulis : Desi Kris - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Jul - 2021, 14:37

Rosaline Irene Rumaseuw (Foto: IST)
Rosaline Irene Rumaseuw (Foto: IST)

INDONESIATIMES - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Rosaline Irene Rumaseuw, mendadak menjadi sorotan di tengah melonjaknya kasus Covid-19. Bagaimana tidak, Rosaline telah meminta pemerintah untuk membuat rumah sakit Covid-19 khusus pasien dari kalangan pejabat negara. 

Rosaline mengaku heran dengan sikap pemerintah yang seakan tak memikirkan masalah kesehatan pejabat negara. 

Baca Juga : Menko Airlangga Tegaskan Kebijakan PPKM Darurat Tak Mengganggu Sektor Esensial

"Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya harus ada rumah sakit khusus buat pejabat negara. Segitu banyak orang dewan kok tidak memikirkan masalah kesehatannya," ujar Rosaline dalam diskusi bertajuk 'Persepsi Netizen Terhadap Penanganan Covid-19' yang digelar daring, pada Rabu (7/7/2021) lalu. 

Rosaline bahkan menilai pemerintah lupa harus menyediakan fasilitas kesehatan Covid-19 khusus untuk pejabat negara. Meskipun para elite itu biasanya dirujuk untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Ia berpandangan demikian karena menurutnya pejabat negara seharusnya diistimewakan karena bekerja untuk memikirkan negara dan rakyat. 

"Saya tahu ada RSPAD. Tapi begitu corona lahir, Kemenkes harus mulai waspada karena pejabat negara ini harus diistimewakan. Dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya," katanya. 

Lebih lanjut, ia mengaku kesulitan membantu sejumlah pejabat negara yang positif  Covid-19 untuk mendapatkan ruang perawatan di rumah sakit dalam beberapa bulan terakhir.

"Bagaimana sampai dia datang ke emergency terus terlunta-lunta. Saya sedih, saya hadapi, sampai saya punya satu teman, Komisi II DPR, 3 hari lalu baru meninggal. Saya sampai mengemis, saya punya Ketua Fraksi PAN, saya punya teman dari Wakil Ketua Komisi IX, saya punya Ketua Umum PAN, semua mengemis ke Medistea sampai ada ruangan. Itu sampai segitunya," imbuhnya.

Seperti diketahui, Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN yang telah meninggal dunia ialah John Siffy Mirin. Ia merupakan anggota DPR asal Papua yang meninggal karena terpapar Covid-19.

Siapa sebenarnya sosok Rosaline Irene Rumaseuw?

Rosaline merupakan perempuan asal Timika, Papua. Ia lahir pada 23 Januari 1971. 

Risaline lantas tinggal di Biak sembari menempuh pendidikan hingga remaja. Ia sekolah di Biak sejak sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) yakni di SD YPK Waupaor (1983) dan SMP YPK Ridge I (1986).

Ia lantas melanjutkan SMA hingga Strara 2 (S2) di Pulau Jawa. Rosaline merupakan alumni 
SMAN 54 Jakarta pada 1989. 

Ia menempuh pendidikan kuliah sarjana kedokteran di Universitas Diponegoro pada 1996. 10 tahun kemudian, ia melanjutkan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Gajah Mada Yogyakarta (UGM). 

Selain sebagai politikus, Rosaline juga merupakan seorang dokter. Ia pernah bekerja di RS Internasional AEA pada 1998-2001. 

Baca Juga : Membanggakan, Dua Personel Polresta Malang Kota Jadi Pasukan Perdamaian PBB

Kemudian ia menjadi Health Center Coordinator, Public Health and Malaria Control hingga 2010. Tahun 2020, ia kembali bekerja sebagai dokter di RS Internasional AEA. 

Dalam kegiatan sosial, ia juga cukup aktif di sejumlah organisasi. Tahun 2008-2012, ia menjabat sebagai Ketua Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Mimika, Papua.

Bahkan ia pernah menjadi pimpinan sanggar seni dan tari SAMAPRI ENTERPRISE Mimika dari 2007. Rosaline juga pernah menjadi Ketua Pelaksana Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) tingkat provinsi pada 2009.

Sebagai dokter, Rosaline juga menjadi dokter darurat bencana sekaligus aktivis sosial kemanusiaan. Pada saat terjadi gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah pada 2018, ia ‎berpendapat bahwa para korban harus mendapatkan trauma healing yang maksimal.

Hal ini sangat penting, khususnya bagi anak-anak guna memulihkan psikis atau kejiwaan sehingga sembuh dari rasa trauma.

Di dunia politik, Rosaline bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Sebelumnya, ia pernah menjadi kader dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Diketahui, ia pernah mengikuti Pileg 2014 dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua periode 2014-2019.

Sayangnya, kala itu ia tidak berhasil. Hingga akhirnya ia masuk ke PAN dan kembali mencoba peruntungan untuk menjadi anggota Senayan.

Ia mendaftar sebagai calon anggota DPR RI Dapil pada Pemilu 2019. Namun, Rosaline harus kembali gagal.

Puncaknya, Rosaline dipercaya sebagai salah satu Wakil Sekretaris Jenderal PAN pada Susunan Kepengurusan DPP PAN periode 2020-2025. 


Topik

Profil


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Sri Kurnia Mahiruni