INDONESIATIMES- Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun 2021/2022 diusulkan tanpa degradasi.
Usulan tersebut telah disekapati oleh beberapa klub. Kemudian, usulan itu ditampung oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan nantinya akan dikonsultasikan kepada pihak AFC dan FIFA.
Baca Juga : Mobil Keliling Layanan Publik Disnaker-PMPTSP Kota Malang Urung Beroperasi, Apa Sebabnya?
"Kami (PSSI) berencana ingin berkonsultasi ke AFC dan FIFA. Apakah kompetisi tanpa degradasi di tengah covid-19 ini menyalahi aturan atau tidak," ujar Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Minggu (9/5/2021).
Ada beberapa alasan mengapa kompetisi Liga 1 dan 2 tanpa degradasi. Yunus menyebutkan, pertama, Turnamen Piala Menpora 2021 berlangsung aman dan tidak adanya klaster penularan covid-19.
Kedua, semua klub mengalami penurunan hasil pendapatan. Padahal, klub membutuhkan sponsor. Ketiga, semua klub memikirkan betapa pentingnya keamanan kesehatan bagi pemain serta ofisialnya. Keempat, faktor penonton yang mungkin terbatas untuk bisa masuk ke dalam stadion. Hal ini yang membuat klub-klub akan kesulitan untuk mencari pemasukan.
"Semua alasan itu, Exco PSSI akan membawa persoalan ini ke Kongres Tahunan PSSI untuk dimintakan persetujuan. Jika kongres setuju, kompetisi tanpa degradasi akan berjalan. Apabila tidak disetujui, berarti kompetisi akan ada promosi dan degradasi," ujarnya.
Baca Juga : Drama Korea The Penthouse Season 3 Resmi Tayang pada 4 Juni 2021
Diketahui, menyambut kompetisi Liga 1 dan Liga 2 putaran 2021/2022, sejumlah klub mengusulkan kepada PSSI untuk meniadakan degradasi. Usulan itu kemudian dibawa dalam rapat Komite Eksekutif atau Exco PSSI untuk dibahas.
Setelah dibahas di rapat Exco PSSI, pada 3 Mei lalu usulan dari klub-klub itu akan dimintakan persetujuan dalam Kongres Tahunan PSSI yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 29 Mei.
Hingga saat ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang menyusun formula kaitannya dengan perizinan kepada pihak kepolisian.