Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Hindari Kolesterol Saat Momen Ramadan, Lakukan 4 Cara ini!

Penulis : Franzeska Anisa Tamur - Editor : Pipit Anggraeni

26 - Apr - 2021, 15:12

Ilustrasi (Foto : Internet)
Ilustrasi (Foto : Internet)

INDONESIATIMES - Tak sedikit orang-orang yang cenderung mengalami pola makan yang berubah ketika memasuki bulan Ramadan, baik dari porsi hingga asupannya. Hal demikian dapat memengaruhi berbagai masalah kesehatan dalam tubuh nantinya. Salah satu permasalahan yang mungkin timbul adalah naiknya kadar kolestrol dalam tubuh.

Dilansir dari Hellosehat.com, menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam Annals of Nutrition and Metabolism, puasa di bulan Ramadan berpotensi meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). 

Baca Juga : Penyekatan Mudik Lebaran 2021, Polres Malang Siapkan 4 Pos

Hal demikian, dikarenakan beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menjalani puasa. Berikut ini beberapa kesalahan yang bisa menimbulkan masalah kesehatan dilansir dari berbagai sumber. 

1. Tidak Menjaga Pola Makan

Penyebab utama yang sering dilakukan ialah tidak menjaga pola makan ketika berpuasa. Untuk itu, ada beberapa pantangan makanan yang sebaiknya dihindari saat buka puasa, terutama bagi penderita kolesterol tinggi. Hindari makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi saat berbuka puasa. Lebih baik, untuk tetap konsumsi makanan sehat untuk kolesterol.

2. Terjadi Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik menjadi penyebab lain dari kolesterol naik saat puasa, yakni sekelompok kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Termasuk serangan jantung, penyakit jantung koroner, dan beragam penyakit jantung lainnya. 

Kondisi ini ditandai dengan kenaikan tekanan darah, kenaikan gula darah, hingga kelebihan lemak dalam tubuh,  khususnya pada area pinggang, hingga kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal. 

Kondisi tersebut dapat terjadi saat berpuasa, ketika perut yang sedang kosong dan tidak diisi makanan selama seharian penuh, tiba-tiba diisi dengan berbagai makanan yang tidak sehat.

3. Kekurangan Taurin

Baca Juga : Pemkab Blitar Gelar Operasi Pasar Murah, Bupati Rini: Ayo Belanja, Patuhi Protokol Kesehatan

Taurin merupakan jenis asam amino yang berfungsi untuk mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam darah dan liver (organ hati). Ketika berpuasa, bukan tidak mungkin untuk tidak kekurangan taurin. Taurin bisa didapatkan dari seng (zinc) dan vitamin A. 

Sumber pangan yang tinggi taurin antara lain sayuran seperti bayam, brokoli, dan jamur. Mengingat sepanjang pagi sampai sore tidak mendapat asupan nutrisi zat seng dan vitamin A, tubuh pun jadi kekurangan taurin dan kadar kolesterol jadi sulit dikendalikan.

Agar menghindari risiko ini, coba untuk membiasakan berbuka puasa dengan berbagai makanan dan sayuran yang tinggi kandungan taurin. 

4. Malas Beraktivitas

Saat berbuka puasa, sebagian orang akan makan dengan tidak terkendali dan membuat diri malas tidak bergerak melakukan aktivitas. Namun, seperti dikutip Bustle, malas bergerak dan beraktivitas meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Maka dari itu, Feller menyarankan untuk bangun dan berjalan-jalan sejenak untuk menggerakkan tubuh dan mencegah kolesterol naik


Topik

Kesehatan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Franzeska Anisa Tamur

Editor

Pipit Anggraeni