Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Jelang Hadapi PSS Sleman, Joko Susilo Genjot Fisik Pemain Persik Kediri

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Pipit Anggraeni

29 - Mar - 2021, 18:06

Pemain Persik melakukan latihan fisik (Foto: Istimewa).
Pemain Persik melakukan latihan fisik (Foto: Istimewa).

KEDIRITIMES - Setelah menelan pil pahit di laga perdana mengahadapi Persebaya Surabaya di Piala Menpora pada (23/3/21) kemarin, Persik Kediri terus berupaya lakukan pembenahan kondisi tim jelang laga kedua menghadapi PSS Sleman pada 2 April 2021 mendatang.

Penggenjotan fisik serta taktikal menjadi faktor utama dalam fokus pembenahan tersebut. Apalagi bila melihat persiapan tim untuk menghadapi turnamen di Piala Menpora terbilang mepet.

Baca Juga : 2022, Kediri Fokus Pemulihan Ekonomi dan Tingkatkan Infrastruktur Daerah

Pelatih Persik Kediri Joko Susilo mengatakan, persiapan yang ditempuh kurang lebih satuinggu sebelum turnamen berlangsung, membuat kondisi skuat besutannya belum dapat dikatakan dalam kondisi terbaik. Apalagi libur panjang kompetisi akibat pandemi Covid-19, sepenuhnya membuat aktivitas pemain terhenti tanpa adanya jadwal latihan yang terstruktur.

"Kita terus benahi kondisi fisik dan taktikal tim. Kondisi libur panjang jelas mempengaruhi semuanya termasuk fisik dan chemistry antar pemain lantaran mereka sudah lama tak bertemu. Ditambah sebagian besar pemain juga ada yang baru," katanya kepada wartawan ini.

Meskipun demikian, ia pun mengaku tak menyerah dengan keadaan tersebut. Sebagai pelatih yang menyukai tantangan, dirinya tentu akan terus maju dan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan tim sesuai dengan planning yang telah ia dibuat.

Pelatih asal Cepu Jawa Tengah itu membeberkan, jeda waktu yang ada ini salah satunya ia pergunakan untuk lakukan penggenjotan fisik. Akan tetapi, penggenjotan fisik tersebut masih dalam batas wajar.

"Kita tidak terlalu memforsir terlalu berlebihan terhadap mereka. Kita tahu betul bila kita paksakan justru akan menimbulkan risiko. Seperti halnya cedera hingga kelelahan pada pemain," ungkapnya.

Lebih lanjut, Joko Susilo mengatakan, kondisi tim pasca bermain dengan Persebaya sudah dalam keadaan, baik termasuk psikologi pemain. Ia pun tetap menanamkan target kemenangan saat menghadapi PSS Sleman.

Baca Juga : Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Jurnalis, Organisasi Wartawan Kediri Desak Kapolri Bertindak

"Tentu kita ingin meraih hasil kemenangan pada setiap pertandingan yang kita lalui. Motivasi itu terus kita tanamkan kepada pemain agar bermain maksimal. Namun sekali lagi, semua tidak bisa kita raih dengan instan. Perlu proses. Dan proses yang telah kita lakukan ini saya rasa sudah berjalan dengan baik,"terangnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, gambaran tim nantinya untuk bermain di Liga 1 sudah didapatkan. Nanti akan ditambah dengan empat pemain asing dan dua pemain lokal lagi. "InsyaAllah kerangka ini sudah terbentuk dan siap kita pergunakan di kompetisi Liga yang sesungguhnya. Karena kita ketahui bersama, jika target kita adalah Liga 1," imbuhnya.

Sementara itu, Faris Aditama, selaku pemain Persik Kediri mengakui, pasca libur panjang kompetisi memang sedikit banyak mempengaruhi kondisi tim termasuk kondisi fisik masing-masing pemain. Akan tetapi, ia senantiasa berusaha semaksimal mungkin demi Persik Kediri.

"Sebagai pemain kita akan berupaya semaksimal mungkin demi tim. Termasuk soal kontribusi untuk tim. Meski kondisi fisik belum sepenuhnya maksimal, namun kita selalu berjuang keras bila diberikan kepercayaan bermain," ungkapnya.


Topik

Olahraga


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Pipit Anggraeni