TULUNGAGUNGTIMES - Bekicot, hewan yang suka hidup di tempat lembab dan rimbun, masih digemari masyarakat di Tulungagung. Buktinya, sejak awal hingga akhir musim hujan, bekicot masih banyak diburu penggemarnya untuk dimasak dan dijadikan lauk saat makan.
Olahan bekicot sendiri bisa berwujud sate, krengsengan, hingga keripik. Namun, olahan bekicot yang dinamakan sate bukan seperti halnya pengolahan sate kambing dan sate daging pada umumnya.
Baca Juga : Gerindra Sebut Satu Calon Wabup Tulungagung Galang Dukungan Partainya
"Jika sate kambing atau daging kan dipanggang atau dibakar. Gapi jika bekicot, yang namanya sate itu sebenarnya dioseng," kata Indah, warga Kalidawir, Minggu (21/03/2021).
Indah pun membagikan resep sate bekicot yang enak dan lezat. "Jadi sate ini juga tergantung bumbunya," ujarnya.
Bahan yang diperlukan untuk sekilo kupasan bekicot bersih antara lain 8 siung bawang putih, 10 butir bawang merah, 4 sendok teh merica butir, 1 sendok makan gula merah, 2 sendok makan kecap manis, setengah sendok teh garam.
"Setelah bumbu ini siap, rebus bekicot selama 20 menit hingga empuk lalu angkat dan cuci bersih," tambahnya.
Bumbu yang sudah disiapkan kemudian diuleg hingga halus, kecuali kecap manis dan gula merah. "Tinggal dioseng atau ditumis dalam wajan dan dicampur bumbu halus tadi. Kemudian tambahkan kecap manis dan gula merah," jelas Indah.
Baca Juga : Silaturahmi Dikemas Olahraga, Terobosan DPC PDIP Tulungagung Jaga Kesolidan
Karena bernama sate, menurut Indah, belum lengkap jika tidak disunduk. "Ini bedanya. Osengan bekicot yang disunduk ini dikenal dengan nama sate 02 (bekicot)," imbuhnya.
Dari berbagai referensi, bekicot ini mempunyai gizi yang cukup tinggi. Tidak heran jika di Tulungagung atau di tempat lain, sate 02 sering menjadi buruan penikmat kuliner karena lezatnya bikin ketagihan.