TULUNGAGUNGTIMES - Semua mungkin sudah tahu burung merpati. Selain menjadi hiburan, burung yang mampu terbang tinggi, bergaya akrobat yang indah, dan melesat seperti pesawat itu digemari di Tulungagung. Namun, yang tren untuk ajang balap adalah merpati yang punya kemampuan untuk terbang rendah dan cepat.
Tidak semua orang bisa mengetahui bagaimana ciri-ciri berbagai merpati. Untuk jenis merpati hias dan endemik, media ini menghubungi Saifudin yang juga pengelola komunitas merpati. Pria yang tinggal di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, ini sangat memahami jenis dan perilaku binatang cantik ini.
Baca Juga : Disdikpora Pastikan Sekolah di Tulungagung Siap Hadapi Perubahan UN ke Asesmen Nasional
"Jenis merpati Mondain misalnya, ciri-cirinya badan besar tapi tubuh ceper mirip entok," kata pria yang punya akun Udin Sedunia ini, Kamis (18/03/2021).
Udin kemudian mencontohkan merpati lain yang dia katakan berjenis Maltezer. "Ciri-cirinya leher panjang, kaki panjang, badan pendek mirip burung kruwok. Nah, untuk jenis merpati Keriting, bulunya keriting semua kecuali kepala," ujarnya.
Selain tiga jenis itu, Udin memperlihatkan merpati dengan mantel di leher. "Ini namanya Jakobin. Beda lagi dengan jenis Kipas yang ekornya mekar (mirip kipas)," paparnya.
Butuh pengalaman dan kemampuan tersendiri untuk bisa mengetahui dan mengenali ciri burung merpati, apakah jenis tinggian atau balap. "Untuk tren biasanya gonti-ganti jenisnya. Tapi kalau untuk kontes, biasanya yang kelas favorit showking," tambahnya.
Merpati hias, lanjut Udin, sangat banyak dengan ciri khas masing-masing. "Untuk endemik brongsong khas Tulungagung, biasanya merpatinya jambul tebal melingkar. Ada kelihatan belahan dadanya, paruh pendek dan besar mirip burung pipit, serta badan besar," ungkapnya.
Baca Juga : Petani di Kabupaten Kediri Bersiap Ekspor Beras Organik Ke Swiss
Untuk harga, merpati jenis balap sangat bervariasi karena juga melihat pasar dan peminat. Bahkan, jika telah mempunyai nama, merpati itu punya harga hingga puluhan juta rupiah.