Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Max Sopacua Berniat Siapkan KLB, Demokrat: Punya Hak Suara dari Mana?

Penulis : Desi Kris - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - Feb - 2021, 13:25

Max Sopacua (Foto: Yahoo Berita)
Max Sopacua (Foto: Yahoo Berita)

INDONESIATIMES-Polemik isu kudeta Partai Demokrat (PD) hingga kini masih menjadi sorotan. Kini beredar kabar jika pendiri Partai Demokrat, Max Sopacua, berniat untuk menggelar kongres luar biasa (KLB) bersama sejumlah pendiri lainnya.  

Menyikapi niatan itu, PD menegaskan jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lah yang menjadi alasan utama dari pembentukan partai.  

Baca Juga : Makin Cute, Styling Busana ala Outfit di Drama Korea True Beauty untuk Hijabers

"Demokrat itu partai tokoh. Dalam dinamika politik nasional pascareformasi, Partai Demokrat dibuat untuk mendorong SBY jadi Presiden," kata Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra.  

Dengan kata lain, SBY merupakan alasan pembentukan partai berlambang bintang 3 arah itu. Herzaky lantas menilai jika ada pihak tertentu yang merasa memiliki dan berhak untuk memperbaiki PD sebagai bentuk kecacatan dalam hal pola pikir. Orang tersebut, kata Herzaky, memiliki ego yang besar.  

"Ada orang-orang yang dulu diajak melengkapi syarat administrasi pembentukan partai, tiba-tiba merasa Partai Demokrat ada karena dirinya. Besar karena dirinya. Mereka itu bukan saja menderita cacat pikiran, memandang sejarah secara anakronistik, tapi juga punya ego lebih besar dari tubuhnya sendiri," paparnya.

Lebih lanjut, Herzaky mengaku heran dengan adanya pihak yang terkesan mau menyelamatkan PD. Ia lantas menyindir pihak itu serta mengungkit sejarah PD pada 2014 silam yang sempat krisis elektabilitas.  

Padahal, lanjutnya, SBY merupakan figur yang mampu menyelamatkan PD. Terlebih saat sejumlah kader membuat ulah hingga menurunkan elektabilitas PD.  

"Tanpa SBY, Pemilu 2014, elektabilitas partai ini 3% saja. Dirusak ulah kader. Kala itu SBY turun tangan, dan Demokrat mampu mendapat 10%. Turun, tapi tidak terlalu curam. Turun, tapi sebagian karena faktor SBY yang tidak dapat kembali dicalonkan menjadi presiden untuk ketiga kali," kata Herzaky.

Menurutnya, orang-orang yang dulu berjuang bersama SBY sudah mendapat balasan masing-masing. Bahkan, Herzaky mengungkap ada sosok yang sudah dipercaya menjadi menteri hingga anggota legilatif.  

Baca Juga : Bupati Salwa Hadiri Harlah ke-98 NU di Graha NU Bondowoso

Ia juga mengatakan kini PD mulai naik daun dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, hal itu seakan rusak dengan hadirnya segelintir orang yang hendak melakukan kudeta.  

“Apalagi GPK PD ini berencana mengadakan KLB. KLB itu hak pemilik suara. Ini segelintir petualang politik sisa masa lalu dan mantan-mantan kader, mentang-mentang didukung oknum orang dekat Istana, mau mengadakan KLB, memangnya punya hak suara dari mana?,” ucapnya.

Herzaky lantas menyindir jika mereka akan melakukan reuni sambil nyanyi-nyanyi sambil  mengenang masa lalu.

 


Topik

Politik


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Sri Kurnia Mahiruni