TULUNGAGUNGTIMES- Vaksinasi Covid-19 tahap I bagi SDM kesehatan di Kabupaten Tulungagung telah usai dilaksanakan. Selanjutnya vaksinasi akan dilanjutkan pada sektor pelayanan publik.
Vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 22 Februari mendatang. Dalam vaksinasi tahap 2, selain ASN, TNI-Polri, dan awak media, vaksin juga diperuntukkan bagi pedagang pasar dan toko.
Baca Juga : Produksi Bio Farma Dipakai untuk Vaksinasi Covid-19 Tahap 2, Bedakah dengan Sinovac?
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmat mengatakan saat ini pihaknya tengah membuka pendaftaran vaksinasi tahap II bagi warga.
“Kalau data belum turun, pakai data kita,” kata Kasil, Kamis (17/2/21).
Pihaknya melakukan pendataan terhadap warga yang tidak mempunyai organisasi induk, seperti pedagang, ketua RT/RW, serta lansia.
“Masyarakat yang tidak punya induk organisasi,” tegasnya.
Meski sudah direncanakan tanggal 22 Februari, hingga kini sediaan vaksin di Tulungagung masih kosong.
Rencananya untuk vaksinasi tahap II membutuhkan sekitar 32 ribu vaksin untuk dosis pertama.
“Hari ini masih kosong, bahkan untuk tahap I saja kita masih kurang,” terangnya.
Padahal pelaksanaan vaksinasi tinggal 5 hari lagi.
Baca Juga : Ayo Buruan Daftar, Disparta Kota Batu Gelar Kompetisi Film Pendek, Hadiahnya Jutaan Rupiah!
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Tulungagung, Imroatul Mufidah mengatakan sedang melakukan pendataan terhadap sekitar 12 ribu pedagang pasar.
“Kita update data dulu, kurang lebih 12 ribu dari 32 pasar,” jelas Imroatul.
Pedagang yang didata adalah pedagang yang aktif. Terbanyak pedagang yang didata berasal dari Pasar Ngemplak mencapai sekitar 3 ribu lebih pedagang.
“Kita tugaskan petugas kita untuk mendata ulang, data kita yang sudah ada mana yang masih aktif atau meninggal dunia,” katanya.
Pedagang dipilih lantaran merupakan penggerak ekonomi di sektor mikro. “Di masa pamdemi ini kan yang tetap survive adalah pedagang pasar,” pungkasnya.