Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

4 Malaikat yang Mendampingi Muslim Ketika Sakit, ini Tugasnya

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Redaksi

15 - Feb - 2021, 07:57

Ilustrasi (Istimewa).
Ilustrasi (Istimewa).

MALANGTIMES - Setiap muslim pasti pernah merasakan sakit. Entah itu adalah sakit yang ringan ataupun sakit yang sangat berat. Tapi tahukan Anda, jika sebenarnya Allah SWT mengutus 4 malaikat untuk selalu berada di sisi muslim yang sedang sakit. Lantas, apa yang dikerjakan oleh 4 malaikat tersebut.

Dilansir dari channel YouTube Islam Populer disebutkan jika ke 4 malaikat yang diutus Allah SWT tersebut memiliki tugasnya masing-masing.

Baca Juga : Presiden Jokowi Minta Dikritik, Sutiaji: Netizen Malang Sudah Aktif

Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, "Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah SWT memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu lda saat sehat dan pada saat waktu senangnya," (HR Imamah Al Bahili).

Allah SWT mengutus para malaikat untuk berada di sisi manusia. Malaikat pertama bertugas mengambil kekuatan manusia, sehingga dia menjadi lemah. Malaikat ke dua untuk mengambil rasa lezat makanan dari mulutnya.

Kemudian Malaikat ke tiga bertugas mengambil cahaya terang diwajahnya, sehingga menjadi pucat pasi. Malaikat ke empat bertugas mengambil semua dosanya. Sehingga sakit menjadi suci dari dosa.

Ketika seorang hamba sembuh, maka malaikat pertama, ke dua, dan ke tiga diperintahkan untuk mengembalikan apa yang sebelumnya telah mereka ambil. Namun untuk malaikat ke empat tidaklah demikian.

Maka malaikat ke empat bertanya, "Ya Allah SWT, mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?,".

Allah SWT menjawab, "Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut,".

Hal itu memperkuat jika sakitnya seorang mukmin akan menghapus setiap dosa yang dimilikinya. Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersbda, "Tiada seorang mummjn yang ditimpa oleh lelah atau penyakit, atau risau pikiran atau sedih hati, sampai pun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan dijanjikan penebus dosa oleh Allah SWT,". (HR Bukhari dan Muslim).

Sakit menjadi salah satu bentuk ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada seluruh hamba-Nya. Namun setiap sakit yang diberikan pasti memiliki hikmah dan menjadi penghapus dosa. Bahkan jika itu sakit panas atau demam semata.

Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, "Penyakit panas itu menjaga tiap mukmin dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun," (HR Al-Qadha'i).

Baca Juga : Lewat Bimbingan Mualaf Center Indonesia Malang, 40 Warga Malang Raya Jadi Mualaf

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW berpesan agar setiap muslim bersabar dan tidak mengutuk atas sakit yang dialami. Rasulullah SAW pernah mendatangi seseorang yang sedang sakit demam tinggi.

Rasulullah SAW bertanya, "Ada apa?,".

Orang itu menjawab, "Saya demam tinggi. Semoga Allah SWT mengutuknya,".

Rasulullah SAW bersabda, "Jangan mengutuk demam. Karena sesungguhnya itu mengampuni dosa seperti tungmu membersihkan kotoran pada besi," (HR. Muslim).

Dihapuskan dosa bukan hanya dari sakit, melainkan juga beberarapa musibah yang dialami seorang muslim. Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Bahkan jika duri menusuk salah satu dari anda, itu akan menebus sebagian dari dosa anda," (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW juga berpesan agar setiap rasa sakit dan cobaan yang dialami selalu dihadapi dan dicarikan cara agar bangkit. Selanjutnya agar diiringi dengan rasa sabar menghadapinya. Jika sabar Allah SWT akan membalasnya.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Luar biasa urusan orang beriman. Karena segala sesuatu yang telah terjadi padanya terjadi untuk kebaikannya. Jika sesuatu yang baik terjadi dan dia bahagia, dia bersyukur kepada Allah SWT, dan itu baik untuknya. Dan jika sesuatu yang buruk terjadi, maka dia bersabar dan Allah SWT membalasnya atas kesabaran itu," (HR. Bukhari dan Muslim).


Topik

Serba Serbi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Redaksi