Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Dijelaskan Dalam Al-Qur'an, Begini Metode Sederhana Pengobatan Pikun

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Pipit Anggraeni

31 - Jan - 2021, 09:06

Ilustrasi penelitian tentang pikun (Ist)
Ilustrasi penelitian tentang pikun (Ist)

MALANGTIMES - Seiring bertambahnya usia manusia, tentu akan ada perubahan yang terjadi mulai dari segi fisik hingga kemampuan otak yang menurun. Seperti halnya mereka yang memasuki lansia seringkali mengalami penurunan ingatan alias pikun.

Lantas mengenai pikun, apakah sudah dijelaskan di dalam Al-Qur'an ?. Dan apakah setiap manusia akan mengalami pikun ?, apakah pikun di mulai setelah usai 40 tahun ?. Mari simak penjelasannya berikut ini yang dirangkum dari beberapa sumber, salah satunya Islam Populer.

Baca Juga : Hati-Hati Jangan Terjebak, Wanita Dijadikan Iblis Alat Menyesatkan Kaum Laki-laki

Para ilmuwan telah memastikan jika kinerja otak akan mengalami reduksi pada usia tertentu. Dalam studi jurnal pada jurnal kedokteran Inggris dijelaskan, jika usia sangat berpengaruh terhdap perubahan kognitif seseorang ketika memasuki 40 tahun.

Pada kasus tertentu, orang akan mengalami penyakit Alois Alzeimer atau penyakit pikun dini. Pikun kadang bermula pada usia pertengahan atau pada akhir 40-an. Akan tetapi, para peneliti mengungkapkan, jika penurunan kinerja otak diusia 40 tahun adalah kejadian yang sangat minim. Sehingga kecil kemungkinan untuk diteliti lebih lanjut.

Namun yang perlu diketahui, dari data menyebutkan jika perkembangan akan berhenti setelah usia 40 tahun. Setelah usia tersebut, sel-sel otak mulai rusak. Tetapi pada usia 40 tahun, tingkat kematangan rahang sesorang telah mencapai kekerasan yang sempurna dan menyempurnakan struktur tengkorak kepala yang berpengaruh pada otak.

Umur 40 tahun merupakan batas pemisah antara periode kesempurnaan daya akal seseorang dan penurunan terhadap kinerja otak manusia. Nabi Muhammad SAW dan juga Nabi Ibrahim AS sendiri diangkat sebagai utusan Allah SWT saat usianya 40 tahun. Usia ini diyakini menjadi tingkat kematangan tertinggi.

Fakta ilmiah tentang kinerja otak pada usia 40 tahun ternyata sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman,"Dan Kami perintahkan manusia agar berbuat baik kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya susah payah, dan melahirkannya susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapih selama 30 bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya 40 tahun, dia berdoa",

"Ya Tuhanku berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kedua orangtuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada Engkau, dan sungguh aku termasuk orang muslim," (QS Al-Ahqaf :15).

Dalam ayat surat tersebut menjelaskan, pentingnya usia 40 dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, ke-Nabian datang kepada para nabi saat mereka berusia 40 tahun. Ayat tersebut juga mengungkapkan, kedewasaan dan kematangan seseorang saat ia telah mencapai kematangan akal diusia 40 tahun setelah itu akan menurun.

Gejala penderita pikun, mereka bahkan lupa akan apa yang baru saja dilakukan. Bahkan terkadang mereka juga lupa namanya sendiri hingga orang terdekatnya. Gejala lebih lanjut dari penderita pikun, akan sulit berbicara dan seolah-olah seperti orang bingung. Dan secara berangsur-angsurakan mengalami perubahan tingkah laku. Bahkan perubahan ini juga membuat seseorang seperti anak kecil.

Baca Juga : Tercatat Dalam Al-Quran, ini 3 Janji Allah Kepada Bangsa Yahudi

Dalam kitab suci Al-Qur'an sudah memperingatkan tentang pikun yang dialami seseorang. Allah SWT berfirman, "Allah menciptakan kalian, kemudian mewafatkan kalian. Dan diantara kalian ada yang dikembalikan  pada umur yang paling lemah (pikun), agar tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha penguasa," (QS Al-Nahl : 70).

Imam Fakhrudin Al Raz dalam kitab Mafatih Al-Ghaib menjelaskan tentang hal tersebut. Ia berkata jika hal ini adalah isyarat tentang tingkatan-tingkatan perkembangan usia manusia. Orang yang berakal memiliki empat tingkatan perkembangan.

Pertama, usia pertumbuhan dan perkembangan, kedua yaitu usia kematangan (usai remaja), ketiga yaitu usia dengan sedikit penurunan (usia dewasa), keempat yaitu usia dengan degradasi yang besar (usia tua).

Rasullullah SAW menyebut, jika penyakit pikun merupakan penyakit yang berbahaya. Dalam hadist yang diriwayatkan, Rasulullah SAW berdoa memohon perlindungan terhadap Allah SWT dari pikun. " Ya Allah kau berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap serendah-rendahnya usia (pikun), aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur," (HR Bukhori).

Penyakit pikun ini pun bisa diatasi dengan mudah. Mereka yang mengalami pikun, akan terobati dengan selalu mengingat Allah SWT.  Allah SWT berfirman, "Dan ingatlah kepada tuhanmu jika kamu lupa," (Al-Kahfi :24)


Topik

Agama


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Pipit Anggraeni