Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Dimangsa Kuwawung, Kelapa di Tulungagung Bakal Punah

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : A Yahya

28 - Jan - 2021, 20:36

Kepala Desa Rejosari Sudikan dan Pohon Kelapa yang di mangsa kuwawung. (Foto: TULUNGAGUNGTIMES)
Kepala Desa Rejosari Sudikan dan Pohon Kelapa yang di mangsa kuwawung. (Foto: TULUNGAGUNGTIMES)

TULUNGAGUNGTIMES - Komoditi kelapa yang melimpah di Kabupaten Tulungagung tinggal cerita. Karena sebagian besar pohon kelapa di wilayah Kalidawir mati setelah diserang hama Kuwawung  atau Kumbang kelapa.

Padahal, tiga tahun sebelumnya, produksi kelapa di wilayah ini sangat melimpaha. Satu orang petani kelapa di wilayah Kecamatan Kalidawir bisa menjual 15.000 butir dalam setiap bulannya.

Baca Juga : Satu Desa di Tulungagung Cetuskan Konsep Wisata Unik

Salah satu petani yang juga Kepala Desa Rejosari Kecamatan Kalidawir Sudikan mengatakan, dalam kurun waktu satu tahun, lebih dari 50 pohon kelapa yang ditebangnya, karena pohon itu sudah mati diserang kuwawung.

Keganasan kuwawung, lanjutnya, tidak hanya menyerang pohon kelapa yang sudah dewasa, pohon yang masih muda (red. Cikal) yang tingginya belum mencapai 2 meter juga menjadi sasaran serangga yang mempunyai nama latin Rhynchophorus itu.

"Kuwawung di sini sangat ganas, petani sangat kesulitan mengatasinya, pakai obat serangga juga tidak efektif," Kata Sudikan di rumahnya. Kamis (28/01/2021).

Dijelaskan olehnya, kuwawung dulu dan sekarang mempunyai cara yang berbeda dalam menyerang pohon kelapa. Dulu serangan kuwawung mudah diantisipasi karena cara mangsanya dari pucuk pohon sehingga mudah ketahuan oleh petani.

Sedangkan cara mangsa kuwawung sekarang melalui samping pohon, kalau pohon belum busuk dan tumbang pucuknya petani tidak mengetahui kalau pohon kelapanya dimangsa kuwawung.

Baca Juga : Eks Toko Modern Berjejaring yang Disegel, Bisa Digunakan untuk Toko Lagi, Ini Syaratnya

Sudikan mengakui kalau ekosistem saat ini kurang seimbang, karena tupai di wilayah kalidawir banyak yang diburu, padahal tupai merupakan musuh biologis dari kuwawung.

Sebagai kepala Desa sekaligus mewakili petani Kelapa di Wilayah Kalidawir, ia berharap pemerintah daerah khususnya dinas pertanian dan Balai Ketahanan Pangan Tulungagung membantu dalam mengatasi masalah pengendalian hama Kuwawung.

Selain itu, fasilitasi dari pemkab Tulungagung maupun pemprov Jawa Timur tentang pengembangan varietas kelapa yang kebal atau tahan dengan kuwawung juga merupakan solusi alternatif yang diharapkan oleh para petani kelapa di wilayah Kalidawir. "Kalau tidak segera diatasi, pohon kelapa wilayah selatan (Kalidawir) akan punah," pungkasnya.


Topik

Ekonomi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

A Yahya