INDONESIATIMES - Media sosial dihebohkan oleh sebuah video viral terkait adanya sejumlah warga yang diduga melakukan penjarahan di sebuah toko handphone (HP). Video itu ramai diperbincangkan sejak 17 Januari 2021 lalu.
Aksi penjarahan itu terjadi setelah gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021). Salah satu channel YouTube yang mengunggah aksi tersebut yakni sini sama OM.
Baca Juga : Sebulan Buron, Penjambret Guru di Jombang Diringkus Polisi
Dalam video tersebut, tampak beberapa orang yang berada di depan reruntuhan sebuah toko HP bertuliskan "Vivo". Tampak seseorang yang rupanya mencari sebuah HP di tengah reruntuhan bangunan itu. "Cek semua, masih ada mungkin di dalam," ujar perekam video itu.
Namun, rupanya aksi penjarahan itu dengan cepat diketahui aparat kepolisian. Tak lama terlihat terduga pelaku berhasil diseret oleh polisi.
Tampak si pelaku yang dibawa polisi tengah membawa kotak HP. "Dikira tidak diintai," ujar di balik video itu.
Dalam video berdurasi 39 detik, tampa pula polisi yang kembali menuju reruntuhan toko HP untuk menangkap pelaku yang masih beraksi.
Video itu juga diunggah oleh akun Instagram thespot.id. "Penjarah toko HP di Mamuju, Sulawesi Barat, pasca-gempa. Pelaku ditangkap aparat," tulis keterangan di video itu.
Baca Juga : Pembina Pramuka di Ngawi Ditangkap Polisi setelah Gagahi Dua Siswi
Melihat aksi itu, warganet pun heran terhadap mereka yang melakukan aksi jahat itu. Warganet menilai, mereka tidak ikut prihatin dengan musibah yang terjadi. Justru musibah ini menjadi ajang kesempatan mereka untuk melakukan tindakan yang tidak baik.
@dhaaa_ni: "The real mencuri kesempatan dalam kesempitan".
@daya_love1: "Bukan prihatin malah curi HP"