Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Siapa Kristen Gray? WNA AS yang Kini Diburu Gegara Ajak Bule Ramai-Ramai Tinggal di Bali

Penulis : Desi Kris - Editor : Pipit Anggraeni

19 - Jan - 2021, 08:28

Kristen Gray (Foto: Twitter)
Kristen Gray (Foto: Twitter)

INDONESIATIMES - Warga Negara Asing (WNA) bernama Kristen Gray mendadak menjadi sorotan publik.  

Kristen Gray menjadi perbincangan setelah cuitannya yang mengajak WNA pindah ke Bali viral di media sosial.  

Baca Juga : NU dan Barisan Kader Gus Dur Dukung Penunjukan Komjen Listyo sebagai Calon Kapolri

Kini petugas imigrasi pun telah memburu wanita itu hingga ke Ubud.  

Dari informasi yang disampaikan oleh Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali Eko Budianto, Gray menyewa sebuah vila di kawasan Nusa Dua.  

Namun, saat petugas mendatangi vila tersebut Gray diketahui sudah tidak tinggal sekitar dua bulan lalu.

"Tim sudah ke alamat yang bersangkutan di Nusa Dua, tapi tidak ketemu. Sekarang tim lanjut ke Ubud dan belum kembali," kata Eko Budianto, Senin (18/1/2021).  

Tim juga mendatangi sponsor Gray yang ada di Jalan Sunset Road Kuta.  

Pihak sponsor lantas merasa tidak menjadi penjamin dari Gray.  

Berdasarkan data yang didapat, Gray masuk ke Bali pada 21 Januari 2020 lalu secara legal melalui Bandara Ngurah Rai.  

Lantas siapa sebenarnya sosok Gray ini?  

Diketahui, ia merupakan warga AS keturunan Afrika. Ia diinformasikan bekerja sebagai desain grafis di salah satu perusahaan.  

Di Bali, Gray diketahui tengah bersama sang kekasih. Jika terbukti ia melanggar visa di Bali, petugas imigrasi akan memberikan sanksi kepadanya.  

"Terkait dengan pelanggaran terkait izin tinggal dapat dikenakan sanksi berupa tindakan keimigrasian misalnya deportasi atau jika memenuhi unsur pidana dapat dikenakan pro justisia," jelas Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang.

Baca Juga : Beredar Polling Calon Pengganti Sekda Kota Malang, Ini Kata Sutiaji

Seperti diketahui, dalam cuitannya Gray menceritakan pengalamannya pindah ke Bali pada 2019.  

Keputusan itu diambil setelah ia kehilangan pekerjaan.  

Namun, Gray tak bisa kembali ke kampung halamannya, Amerika Serikat, karena pandemi Covid-19.    

Selama di Bali, Gray mengaku bekerja di bidang desain grafis. Ia juga membahas sejumlah hal yang membuatnya betah tinggal di Bali.  

Salah satunya, biaya hidup di Bali yang lebih murah dibandingkan AS. Ia membandingkan biaya yang dikeluarkan untuk tempat tinggal di AS dan Bali.  

Di Bali, Gray mengaku hanya mengeluarkan biaya setara 300 dolar Amerika Serikat untuk tempat tinggal.  

Sementara di Los Angeles, Amerika Serika, ia merogoh kocek 1.300 dolar AS.  

Bahkan Gray juga mengajak warga negara asing lain berkunjung ke Bali meski pandemi Covid-19.  

Tak ayal cuitan Gray itu viral hingga dikecam warganet. Pasalnya, saat ini Pemerintah Indonesia masih melarang masuknya WNA ke Bali lantaran kondisi pandemi covid-19. Hal itu membuat warganet geram dan menilai jika cuitan Grey tak menghormati kondisi Indonesia saat ini.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Pipit Anggraeni