MALANGTIMES - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan di sejumlah dearah Jawa-Bali menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat.
Banyak yang keteteran karena penerapan aturan itu. Terutama UMKM seperti pedagang kaki lima (PKL) kuliner yang baru buka pada malam. Mereka tak bisa maksimal berjualan karena adanya pembatasan jam malam. Dalam pemberlakuan PPKM, jam operasional sampai pukul 19.00 WIB. Ada juga daerah yang menerapkan jam operasional hingga pukul 20.00 WIB.
Baca Juga : Belum Sepekan, Ratusan Rumah Makan di Kota Batu Langgar Aturan Jam PPKM
Kondisi tersebut juga terjadi di Sukoharjo dan Klaten. Banyak pedagang malam yang tidak bisa bekerja lagi. Sampai-sampai salah satu bocah kelas 5 sekolah dasar (SD) di Klaten melayangkan surat kepada Bupati Klaten Sri Mulyani. Bocah itu mengaku sangat sedih dengan adanya pemberlakuan PPKM karena ayahnya tidak bisa bekerja lagi.
Surat terebut kemudian viral di salah satu postingan akun Instagram @kabarklaten. Postingan tersebut mendapat respons positif dari warganet. Ada 520 komentar warganet di postingan surat itu. Banyak warganet yang merasa terharu membaca surat bocah SD tersebut.
Bocah kelas 5 SD itu memperkenal dirinya sebagai Nazzua Buana Tungga Dewi. Dia bersekolah di SDIT Alfurqon Klaten.
Berikut bunyi surat Nazzua yang ditujukan kepada Bupati Klaten Sri Mulyani.
Assalamualaikom wr.wb
Kepada yang terhormat: Ibu Hj Sri mulyani (bupati Klaten)
Perkenalkan nama Saya: Nazzua Buana Tungga Dewi
Saya Kelas 5 SDIT Alfurqon
Beberapa hari ini saya melihat suasana berbeda di malam hari, untuk membeli keperluan di malam hari dan untuk jualan di malam hari agak susah. Saya sedih karena abi dan teman-teman abiku tidak bisa berjualan di malam hari, karena jam jualan dibatasi hanya sampai pukul 07.00 malam saja, Apakah Corona hanya di malam hari saja?. Sedangkan saat siang hari banyak toko-toko dan tempat makan yang boleh buka seperti biasa, teman-temenya Abi yang banyak ke rumahku dan aku sedih melihat temanku yang ayahnya tidak bisa kerja dan yang kerja adalah ibunya. Tempat wisata punya abiku tidak boleh buka sementara jadi abi tidak bisa kerja siang, dan saya sedih orang tau saya tidak bekerja, untuk ibu bupati klaten yang terhormat saya meminta untuk diperpanjang jam jualan sampai pukul 09.00 malam
Smg Corona cepat hilang Amiin
Terimakasih ibu Hajah Sri Mulyani
Wasallamualikum wr.wb'
Surat itu mendapat banyak tanggapan dari warganet. Akun @faizdila misalnya menulis, "Dek seng sregep seng, pinter yo ben sesok isoh dadi pembuat kebijakan seng apek (dek yang rajin yang pinter ya biar besok kalau jadi pembuat kebijakan yang bagus)," tulis @faizdila.
"Korona kan ga kenal waktu ya dek. Klo peratutan pake masker sama sosial distancing yg di perketat masuk akal ya dek," tambah @dimdim_koernia.