Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bocah SD Surati Bupati, Sedih Ayahnya Tak Bisa Kerja karena PPKM

Penulis : Mariano Gale - Editor : Yunan Helmy

17 - Jan - 2021, 19:18

Foto istimewa (akun Instagram @kabarklaten)
Foto istimewa (akun Instagram @kabarklaten)

MALANGTIMES - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan di sejumlah dearah Jawa-Bali menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat.

Banyak yang keteteran karena penerapan aturan itu. Terutama  UMKM seperti pedagang kaki lima (PKL) kuliner yang baru buka pada malam. Mereka tak bisa maksimal berjualan karena adanya pembatasan jam malam. Dalam pemberlakuan PPKM, jam operasional sampai pukul 19.00 WIB. Ada juga daerah yang menerapkan jam operasional hingga pukul 20.00 WIB.

Baca Juga : Belum Sepekan, Ratusan Rumah Makan di Kota Batu Langgar Aturan Jam PPKM

Kondisi tersebut juga terjadi di Sukoharjo dan Klaten. Banyak pedagang malam yang tidak bisa bekerja lagi. Sampai-sampai salah satu bocah kelas 5 sekolah dasar (SD) di Klaten melayangkan surat  kepada Bupati Klaten Sri Mulyani. Bocah itu mengaku sangat sedih dengan adanya pemberlakuan PPKM karena ayahnya tidak bisa bekerja lagi.

Surat terebut kemudian viral di salah satu postingan akun Instagram @kabarklaten. Postingan tersebut mendapat respons positif dari warganet. Ada  520 komentar warganet di postingan surat itu. Banyak warganet yang merasa terharu membaca surat bocah SD tersebut.

 Bocah kelas 5 SD itu memperkenal dirinya sebagai Nazzua Buana Tungga Dewi. Dia bersekolah di SDIT Alfurqon Klaten.

Berikut bunyi surat Nazzua yang ditujukan kepada Bupati Klaten Sri Mulyani.

Assalamualaikom wr.wb
Kepada yang terhormat: Ibu Hj Sri mulyani (bupati Klaten)

Perkenalkan nama Saya: Nazzua Buana Tungga Dewi
Saya Kelas 5 SDIT Alfurqon

Beberapa hari ini saya melihat suasana berbeda di malam hari, untuk membeli keperluan di malam hari dan untuk jualan di malam hari agak susah. Saya sedih karena abi dan teman-teman abiku tidak bisa berjualan di malam hari, karena jam jualan dibatasi hanya sampai pukul 07.00 malam saja, Apakah Corona hanya di malam hari saja?. Sedangkan saat siang hari banyak toko-toko dan tempat makan yang boleh buka seperti biasa, teman-temenya Abi yang banyak ke rumahku dan aku sedih melihat temanku yang ayahnya tidak bisa kerja dan yang kerja adalah ibunya. Tempat wisata punya abiku tidak boleh buka sementara jadi abi tidak bisa kerja siang, dan saya sedih orang tau saya tidak bekerja, untuk ibu bupati klaten yang terhormat saya meminta untuk diperpanjang jam jualan sampai pukul 09.00 malam

Smg Corona cepat hilang Amiin

Terimakasih ibu Hajah Sri Mulyani

Wasallamualikum wr.wb'

Surat itu mendapat banyak tanggapan dari warganet. Akun @faizdila misalnya menulis, "Dek seng sregep seng, pinter yo ben sesok isoh dadi pembuat kebijakan seng apek (dek yang rajin yang pinter ya biar besok kalau jadi pembuat kebijakan yang bagus)," tulis @faizdila.

"Korona kan ga kenal waktu ya dek. Klo peratutan pake masker sama sosial distancing yg di perketat masuk akal ya dek," tambah @dimdim_koernia.

 


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mariano Gale

Editor

Yunan Helmy