Masa jabatan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) tinggal menghitung hari. Jelang masa akhir jabatannya, Donald Trump sibuk menanyakan terkait prosedur penamaan bandara.
Trump rupanya menginginkan jika namanya kelak dijadikan nama salah satu bandara di AS. Ia diketahui sedang bertanya kepada beberapa asisten dan penasihat terkait hal tersebut. Salah satu asisten Trump mengatakan, jika dalam tiga minggu terakhir ini, pria 74 tahun ini ingin namanya diabadikan sebagai nama bandara.
Baca Juga : Pertemuan 4 Mata Jokowi-Ma'ruf Bahas Reshuffle, Inikah Nama-nama Calon Menteri Baru?
Melansir melalui The Daily Beast menurut Trump, tak ada presiden yang ingin namanya diabadikan untuk bandara dengan reputasi dan infrastruktur buruk. Sementara sumber lain mengatakan, jika Trump rupanya sudah jauh-jauh hari menanyakan dokumen seperti apa yang diperlukan agar bandara dapat dinamai menggunakan namanya.
Fokus Trump dalam penamaan bandara itu menunjukkan bahwa ia sudah memikirkan hal-hal seremonial setelah tak lagi menjabat sebagai presiden. Ini juga seolah menjadi sinyal yang menunjukkan 'kegilaannya' memiliki infrastruktur, meskipun Trump tak lagi menduduki kursi kepresidenan.
Salah satu orang dekat Trump bahkan menyebut, jika suami Melania Trump ini memiliki ambisi untuk memiliki bandara nasional atau internasional sejak awal 2018. Bandara itu kelak akan diberi nama Donald J. Trump.
Baca Juga : HPP Kota Batu Kecewa Tak Dilibatkan Pembahasan DED Pembangunan Pasar Induk
Ia menceritakan, Trump juga menginginkan adanya upaya terorganisir yang agresif untuk melakukannya. Trump mengaku terinspirasi dari bandara nasional di area Washington DC yang menggunakan nama Presiden Ronald Reagen.