Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kabar Terkini, Begini Kelanjutan Janji Sutiaji Pertemukan Aremania dengan Yayasan Arema

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Nurlayla Ratri

19 - Dec - 2020, 10:42

Wali Kota Malang Sutiaji (Humas Pemkot Malang for MalangTIMES).
Wali Kota Malang Sutiaji (Humas Pemkot Malang for MalangTIMES).

Janji Wali Kota Malang Sutiaji untuk mempertemukan Aremania dengan Yayasan Arema terus ditagih. Kabar terbaru, pria nomor satu di Kota Malang itupun memastikan jika pertemuan antara kedua belah pihak akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

Kabar tersebut disampaikan Sutiaji melalui channel YouTube pribadinya, Sam Sutiaji, Sabtu (19/12/2020). Pada video singkat itu, Sutiaji menerangkan jika penyusunan jadwal telah dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto. Karena sebelumnya memang sempat tertunda lantaran ia dan Sekda tengah menjalani perawatan lantaran terpapar Covid-19.

Baca Juga : Uji Kekokohan, Kawasan Kayutangan Heritage Bakal Dilewati Kendaraan Besar

"Kami terus mendapat pertanyaan mengenai Arema, maka secepatnya akan dibuatkan jadwal. Meski sebelumnya kami terpapar Covid-19, Pak Sekda tetap negoisasi melalui pesan singkat WhatsApp," katanya.

Sutiaji meminta agar masyarakat, utamanya Aremania memahami kondisinya dan juga Sekda yang menyusun rencana pertemuan dengan pihak yayasan Arema yang masih aktif. Karena kurang lebih dua minggu, ia dan Sekda Malang harus menjalani isolasi dan proses pengobatan.

Dia juga menegaskan jika saat ini Pemerintah Kota Malang memang melakukan pembatasan komunikasi dan kegiatan dinas ke luar kota. Di mana seluruh perangkat daerah (PD) memang tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan dinas kemanapun.

"Termasuk seharusnya saya menerima penghargaan di Jakarta, tapi kami memutuskan untuk tidak berangkat lantaran kami membatasinya," terangnya.

Hal itu dilakukan lantaran angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pendidikan ini terus mengalami peningkatan yang cukup tajam. Sehingga, aktivitas kedinasan maupun keluar masuk Kota Malang memang lebih diperketat lagi. Termasuk jika ada wisatawan yang hendak masuk ke Kota Malang wajib memiliki rapid antigen.

"Tapi meski begitu, kami terus bekerja dan akan laporkan kepada masyarakat," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi aksi turun di jalan yang dilakukan Aremania pada Senin (16/11/2020) lalu. Saat itu, Sutiaji berjanji akan menemukan Aremania dengan Yayasan Arema sebagaimana yang memang menjadi tuntutan dari para demonstran.

Namu upaya pertemuan ke dua belah pihak belum bisa direalisasikan tepat dalam waktu tujuh hari sebagaimana janji yang dibuat. arena saat ini, Pemerintah Kota Malang masih berusaha menghubungi dan bertemu dengan pihak Yayasan Arema.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto juga telah mendatangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk melakukan kroscek langsung mengenai status yayasan Arema. Hasilnya, diketahui jika banyak pengurus yang mengundurkan diri.

Baca Juga : Besok Sterilisasi, Gedung Balai Kota dan DPRD Kota Malang Ditutup Total

"Pengurus sudah banyak yang mengundurkan diri, dan sudah diblokir Pak Moh Nuh (ketua Yayasan Arema). Mungkin ada kekhawatiran ada orang yang mendaftarkan di yayasan Arema," katanya sebagaimana rekaman yang diunggah melalui akun resmi Wali Kota Malang Sutiaji, Rabu (25/11/2020).

Dari hasil pertemuan dengan Kemenkumham itu, menurutnya Sekda Kota Malang sudah berusaha bertemu dengan M. Nuh. Namun memang belum bisa bertemu. Sehingga, dalam waktu dekat diharapakan ada titik terang untuk pertemuan tersebut.

"Insya Allah dalam waktu dekat kami akan informasikan lebih lanjut terkait dengan Yayasan Arema yang diketuai Pak Muhammad Nur," jelasnya.

Dia pun berjanji akan mempertemukan Aremania dengan pengurus Yayasan Arema. Sehingga akan ada titik terang berkaitan dengan beberapa poin yang disampaikan oleh Aremania dalam aksi turun jalan yang dilakukan pada awal pekan lalu.

Sebelumnya, aksi yang dilakukan oleh ribuan Aremania di kawasan Balai Kota Malang pada Senin (16/11/2020) lalu salah satunya meminta agar pejabat DPRD dan Wali Kota Malang ikut membantu mencari dan mendatangkan para pengurus Yayasan Arema yang dinilai tidak jelas keberadaanya.

Aksi tersebut dilakukan salah satunya untuk menyelamatkan Yayasan Arema yang vakum setelah Arema terpecah menjadi dua sejak 2011 lalu menjadi Arema FC dan Arema Indonesia.


Topik

Pemerintahan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Nurlayla Ratri