Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Kisah Lucu Sahabat Nabi yang Tak Bisa Berkelahi hingga Membuat Rasulullah Tertawa Keras

Penulis : Desi Kris - Editor : Nurlayla Ratri

18 - Dec - 2020, 10:05

Ilustrasi (Foto:  Umroh.com)
Ilustrasi (Foto: Umroh.com)

Membahas tentang sejarah Islam memang menjadi salah satu hal yang menarik. Banyak kisah-kisah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang perlu kita ketahui.  

Salah satunya yakni kisah lucu saat sahabat Nabi tak bisa berkelahi hingga membuat Rasulullah SAW tertawa. Melansir melalui channel YouTube YtCrash Islam diceritakan kisah bagaimana peristiwa itu bisa terjadi.  

Baca Juga : Kuota Ibadah saat Nataru di Kota Malang Dibatasi 20 Persen

 

Suatu ketika, Nabi Muhammad bersama kaum Muslimin berangkat menuju Uhud, beliau meninggalkan istri-istri dan bibinya, Shafiyyah binti Abdul Muthalib RA. Mereka lantas ditempatkan di sebuah bangunan yang disebut faari di samping Masjid Nabawi.

Rasulullah meninggalkan mereka dalam bangunan itu dengan dijaga oleh Hassan bin Tsabit RA, yang merupakan penyair Rasulullah. Saat itu, ada seorang Yahudi yang memanjat naik bangunan tersebut.

Ketika Shafiyyah melihatnya, dia berkata kepada Hassan, "Lihatlah orang itu. Dekati ia dan cepat bunuh."

Namun Hassan mengaku jika ia tidak bisa berkelahi. "Tidak. Aku tidak bisa berkelahi," kata Hassan.  

Lalu Shafiyyah tetap mendesaknya, namun Hassan menjawab, "Aku benar-benar tidak bisa. Jika aku bisa, tentu aku ikut bersama Rasulullah."

Hingga akhirnya, Shafiyyah berkata, "Kalau begitu, ikatlah pedang ini di tanganku dan aku tidak akan mendesakmu lagi."

Hassan lalu mengikatkan pedang itu di tangan Shafiyyah. Setelahnya, bibi Rasulullah itu langsung mendekati pria Yahudi dan tanpa banyak kesulitan ia berhasil membunuh pria Yahudi tersebut.  

Lalu saat orang-orang Yahudi yang lain melihat teman mereka yang mengintai itu tewas, mereka takut dan berkata satu sama lain. "Kita salah jika mengira Muhammad meninggalkan keluarganya sendirian tanpa pengawal," kata mereka.  

Nabi Muhammad SAW akhirnya kembali, dari arena pertempuran. Peristiwa antara Hassan dan orang Yahudi itu lantas diceritakan Shafiyyah kepada beliau.  

Mendengar cerita itu Nabi Muhammad SAW tertawa hingga gigi depan beliau terlihat. Shafiyyah tidak pernah melihat keponakannya itu tertawa lebih keras daripada saat itu.  

Dengan demikian, Shafiyyah binti Abdul Muthalib merupakan wanita pertama yang membunuh seorang kafir.

Meski dalam kisah yang dikutip dari buku Saat-Saat Berkesan Bersama Rasulullah SAW tulisan Syekh Abdul Aziz ASy Syinawi disebutkan Hassan bin Tsabit tak bisa berkelahi dan tak ikut dalam perang Uhud.  

Namun Hassan adalah seorang sahabat yang selalu membela nabi dengan puisi dan syairnya. Di mana, puisi dan syairnya bisa menciutkan nyali musuh-musuh Islam.

Baca Juga : Pemkot Malang Imbau Perayaan Ibadah Natal Perhatikan Protokol Kesehatan

 

Rasul pernah bersabda tentang Hassan, "Wahai Hassan, sungguh Jibril akan senantiasa mendukung engkau selama engkau meruntuhkan semangat kaum musyrikin itu dengan puisi-puisimu dalam membela Allah dan Rasul-Nya."

Sabda itulah yang memompa semangat fi sabilllah Hassan bin Tsabit. Kecuali saat perang Uhud, Hassan hampir tak pernah absen dalam setiap medan peperangan.  

Dia selalu berada di sisi Rasulullah SAW. Setiap medan laga, dia tampil di hadapan pasukan musyrikin, untuk mengumandangkan sajak-sajak yang menciutkan nyali para musuh.

Diketahui Hassan bin Tsabit memiliki istri bernama Sirin. Perempuan itu cukup istimewa karena merupakan saudara dari Maria al-Qibthiyyah, istri Rasulullah SAW yang keturunan Mesir.

Usia Hassan bin Tsabit mencapai 100 tahun.  

Dia wafat pada tahun 54 hijriah atau 674 masehi di Madinah.  

Ia hidup selama 60 tahun pada masa jahiliyah dan 60 tahun pada masa Islam.  

Sebelum meninggal Hassan diuji Allah SWT dengan kebutaan. Namun ia menjalaninya dengan sabar.

Sebelum memeluk Islam, dia merupakan penyair yang lantang menjelek-jelekkan agama ini. Sesudah menerima hidayah Allah, maka Hassan mengarahkan karya-karyanya untuk membela Islam.

Ia mulai masuk Islam di usia yang sudah lanjut yakni 60 tahun.  

Video : Kisah Lucu Sahabat Tak Bisa Berkelahi sampai Membuat Rasulullah ﷺ Tertawa | Hassan bin Tsabit


Topik

Agama


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Nurlayla Ratri