Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kini kian meningkat. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini dikabarkan meletus pada Minggu (29/11/2020).
Letusan Gunung Semeru ini ditandai dengan keluarnya guguran lava yang mengarah ke Kawah Jonggring Saloko. Pagi ini, Selasa (1/12/2020) kondisi terkini kawasan Gunung Semeru masih berbahaya.
Baca Juga : 8 Tahun Balai Besar KSDA Jatim Sukses Lepasliarkan 102 Ekor Lutung Jawa
Melalui video yang beredar di grup WhatsApp, pihak kepolisian pun mengabarkan situasi terkini di Semeru.
"Kami dari Polsek Pronojiwo melaporkan situasi terkini letusan lahar panas dari Gunung Semeru," ujar polisi tersebut.
Polisi itu juga mengatakan jika tidak ada korban dalam bencana tersebut.
"Untuk sementara nihil korban, untuk materi masih belum bisa ditotal tentang kerugian," tambahnya lagi.
Dijelaskan pula oleh polisi tersebut ada beberapa bego dan truk yang tertimbun. Dalam video itu tampak lahar yang memenuhi Sungai Besuk.
Selain itu beredar pula video detik-detik Semeru yang meletus.
Tampak di video itu letusan api dan asap mengerikan keluar dari Gunung Semeru. Di video lain, terlihat akses jalan yang sudah terputus di kawasan Besuk Kobokan.
Baca Juga : Jalani 1,5 Tahun Karantina di Javan Langur Center, 7 Ekor Lutung Jawa Hirup Udara Bebas
Terlihat lava yang sudah ada di atas DAM. Tampak tinggi lava yang hampir seperti gunung memenuhi wilayah tersebut. Selain itu, banyak pula ekskavator yang tertimbun.
Di video selanjutnya, justru kondisi tersebut menjadi tontonan warga sekitar. Terlihat mereka justru mengabadikan momen erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.